Gara-gara PPKM, Natuna Langka Telur

0
502
TELOR ayam ras semakin langka di Natuna (foto istimewa)

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Natuna masuk dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3. Otomatis beberapa lini usaha terhenti, termasuk transportasi laut, salah satu armada milik Pelni.

Akibatnya, sejumlah barang pokok semakin langka, misalnya telur ayam ras. Sebab telur ayam ras di kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini, masih dipasok dari luar daerah.

“Benar, Natuna kelangkaan telur ayam ras. Karena kapal perintis dan kapal penumpang milik Pelni berhenti operasi sementara,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Natuna Agus Supardi pada KABARTERKINI.co.id via ponsel, Ahad sore 25 Juli 2021.

Pemberhentian operasi sementara, sambung Agus, sesuai surat VP Operasional Kapal Penumpang dan Perintis ke Kacab PT Pelni Kijang, Kacab PT Pelni Pontianak dan Kacab Pangkalan Kapal Perintis. Sehingga KM Sabuk Nusantara 80 dan KM Bukit Raya sementara waktu tambat di pelabuhan pangkal, hingga pemberitahuan lebih lanjut terkait PPKM.

“Karena kapal milik Pelni berhenti operasi sementara, otomatis kita kekurangan stok telur ayam ras. Sebab telur-telur itu, di bawa dari Kota Tanjungpinang, Ibukota Provinsi Kepulauan Riau,” papar Agus.

Lalu, bagaimana dengan nasib masyarakat dengan kelangkaan telur ayam ras, khususnya pelaku usaha rumah makan? Menurut Eko, salah seorang anak pemilik warung rumah makan, mengaku orang tuanya hingga ke Sepempang agar mendapat telur ayam ras.

“Padahal telur ayam goreng termasuk menu paling laris di warungnya. Setiap pelanggan makan, pasti akan bertanya tentang menu itu,” katanya sambil menambahkan, ia kurang paham kenapa Natuna kelangkaan telur ayam ras. (*iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini