NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Wan Siswandi menyatakan, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Sadjad (RSA) mempunyai sejarah panjang dengan Natuna. Karena sebelum ia lahir, pangkalan ini telah berdiri.
“Meski Natuna sebuah kabupaten kecil, TNI AU tetap membangun pangkalan udara pada 1952 silam,” kata Wan Sis -biasa disapa- di Graha Serasan Lanud RSA Natuna, seusai menghadiri upacara peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-77, Senin pagi 29 Juli 2024.
Pangkalan udara, kini bernama Lanud RSA, sambungnya, dibangun Raden Sadjad bersama sejumlah personelnya, dengan masyarakat Natuna. Salah satu alasan dibangun, demi menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan kala itu.
“Selain membangun pangkalan udara, Pak Raden Sadjad langsung menetap, karena menikah dengan wanita Ranai,” kata Wan Sis. “Jadi wajar keberadaan Lanud RSA tidak terlepas dengan Natuna.”
Seusai sambutan, orang nomor satu di kabupaten kepulauan perbatasan di tengah Asean ini turut serta menyerahkan piala, piagam dan uang pembinaan Lomba Karya Tulis dan Foto Jurnalistik Danlanud RSA Award. Karena lomba ini, rupanya bagian dari rangkaian menyambut Hari Bhakti TNI AU ke-77 digelar Lanud RSA Natuna.
“Terus terang, media merupakan penyambung lidah masyarakat, demi kepentingan roda pembangunan Natuna,” kata Wan Sis saat menyerahkan piala, piagam dan uang pembinaan pada para juara Lomba Karya Tulis dan Jurnalistik bersama tuan rumah dan pelaksana acara, yakni Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Penerbang Dedy Iskandar. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id
