kabarterkini.co.id, ANAMBAS – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melaksanakan upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 di halaman Kantor Bupati, Pasir Peti, Selasa kemarin. Dalam HKN itu, pemerintah telah memprioritaskan pada pembangunan sumber daya manusia.
Namun, ada dua isu kesehatan utama harus diselesaikan, pertama persoalan Stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional. Kedua, masalah tinggi harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri.
Sekretaris Daerah Anambas Sahtiar dalam sambutan mengatakan, dengan kedua persoalan itu, akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Sebab dalam membangun dunia kesehatan, anggaran harus dikelola dengan benar, bertanggungjawab, akuntabel, transparan serta dengan sistem monitoring evaluasi kuat.
Dalam perspektif saat ini, pembangunan kesehatan menekankan dua penguatan, yaitu optimalisasi inovasi layanan kesehatan dan harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan.
Tentu semua itu membutuhkan dedikasi dan profesional kinerja segenap pemangku kepentingan dalam sektor kesehatan ditingkat pusat dan daerah.
“Marilah kita konsentrasi segenap potensi dan kebersamaan untuk menitikberatkan pembangunan generasi sehat, dilandasi tekad memajukan bangsa,” ucapnya.
Atas nama pemerintah daerah, Sahtiar menyampaikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para insan kesehatan di seluruh penjuru negeri, yang telah melaksanakan pembangunan kesehatan dalam mempersembahkan Generasi Sehat Indonesia Unggul.
Seusai upacara, Sahtiar didampingi pimpinan DPRD, perwakilan Polres dan Koramil, Kecabjari, dan Dinas Kesehatan Pengendalian penduduk dan KB Kepulauan Anambas menyerahkan Sertifikat Akreditasi Puskesmas dan Rumah Sakit. (*muhammad sukry)
editor: andi surya