
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Sejumlah kerusakan terjadi usai hujan deras disertai angin kencang menyapu Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna, Rabu 14 Juli 2021 dini hari. Selain Gedung RRI Ranai mengalami kerusakan, sejumlah pohon berukuran besar juga tumbang di berbagai titik, salah satunya di Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut.
“Sebuah pohon besar tumbang di ruas jalan, jadi tim kita bersama masyarakat melakukan pemotongan dan membersihkan lokasi,” kata Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Natuna Elkadar Lismana di Desa Tanjung.
Informasi diterima, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa hujan badai dini hari tadi. Namun Elkadar tetap mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan untuk tidak turun ke laut sebab cuaca masih belum bersahabat.
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di perairan sekitar wilayah pelayanannya. Yang berlaku dari 13 Juli hingga 15 Juli 2021.
Dalam peringatan dini itu disebutkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-35 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Laut Natuna, perairan Anambas-Natuna dan Laut Natuna Utara.
Diperkirakan tinggi gelombang bisa mencapai empat hingga enam meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Natuna dan Laut Natuna. Jadi BMKG meminta seluruh pihak memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas dipesisir sekitar area, berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” sebut BMKG Pontianak. (*zaki)