Kabarterkini.co.id, Natuna – Sekretaris PWI Natuna Darlis dengan tegas mengatakan, sesuai instruksi Ketua PWI Natuna Muhammad Ravi, tidak ada satu pun perwakilan mereka akan berangkat ke Jakarta. Jadi, instruksi ini menepis isu, seolah-olah ada perwakilan PWI kabupaten perbatasan ini, akan diajak oknum-oknum tertentu, ke ibukota negara Indonesia itu.
“Kami tidak mau mengganggu, urusan siapa pun, apalagi bukan kader PWI. Tolong jangan bawa nama organisasi kami untuk kepentingan kelompok tertentu,” kata Darlis saat berkumpul dengan belasan rekan media di salah satu kedai kopi, depan Kantor DPRD Natuna, Kamis siang 20 Februari 2020.
Namun wartawan senior itu, tidak mau terbuka, instruksi Ketua PWI Natuna Muhammad Ravi ditujukan kepada oknum mana, yang mau mengajak pengurus dan anggotanya. Karena ajakan itu, tidak sesuai mekanisme organisasi.
“Kalau ada seseorang ingin membawa pengurus atau anggota PWI, silahkan kirim surat ke kantor,” ungkap Darlis. “Dari surat itu, akan kita bahas, apa akan menunjuk perwakilan atau tidak.”
PWI Natuna menerapkan kebijakan ini, ungkapnya, demi keselamatan pengurus dan anggota. Jangan sampai diajak berangkat, terjadi apa-apa diperjalanan, PWI Natuna kena getahnya.
“Jika ada awak media tergabung ke PWI Natuna diajak berangkat oknum-oknum tertentu,” ulang Darlis. “Bukan atas nama organisasi kita, melainkan individu masing-masing.”
Sebelumnya, Ketua AJOI Natuna Roy Sianipar menyatakan hal serupa. Menurutnya, tidak ada satu pengurus maupun anggotanya akan berkunjung ke Jakarta. Karena hasil rapat kemarin, semua satu komando, tidak akan menjadi wakil AJOI Natuna, ketika ada oknum-oknum tertentu mengajak ke ibukota negara itu.
“Sebelum membuat keputusan, kami tetap melakukan musyawarah mufakat,” kata wartawan terkenal idealis itu, namun tidak mau menjelaskan secara detail, tentang agenda kunjungan ke Jakarta. “Intinya, kami tidak mau mengganggu siapapun, hanya ingin membuat pernyataan sikap, tidak ada satu pengurus maupun anggota AJOI Natuna berkunjung ke Jakarta.” (*andy surya)
