ANAMBAS, KABARTERKINI.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kepulauan Anambas Hasnidar menggelar rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Kepulauan Anambas Tahun Anggaran 2020, Senin 5 April 2021. LKPJ dibaca langsung Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris.
“Rapat paripurna telah memenuhi qourum 50+1, dengan anggota Dewan yang hadir,” kata Hasnidar. “Jadi rapat ini bisa dilanjutkan.”
Politisi wanita dari PPP Kepulauan Anambas itu, mengingatkan para peserta rapat agar senantiasa mentaati protokol kesehatan demi antisipasi Covid-19.
Seperti memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan massa, serta selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Dengan memenuhi qourum rapat LKPJ Bupati Kepulauan Anambas Tahun 2020, resmi saya buka,” tegas Hasnidar. “Rapat paripurna ini pun terbuka untuk umum.”
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris dalam penyampaian pertanggung jawaban kinerja Pemerintah Kepulauan Anambas sempat mendoakan Ketua Dewan beserta anggotanya, agar senantiasa dalam keadaan sehat.
“Kita harus bersyukur karena selalu diberi limpahan rezeki dan kesehatan dari Alloh SWT,” kata Haris. “Dengan diberi limpahan rezeki dan kesehatan, sebagai pemimpin atau wakil rakyat, kita harus berbuat terbaik pada masyarakat.”
Menurut Haris, kinerja pemerintahannya masih berjalan dengan koridor telah dibaluti dengan undang-undang. Selain itu, sesuai dengan tupoksi.
Semua ini demi kepentingan masyarakat Kepulauan Anambas. Sebab suatu daerah atau negara dianggap maju, ketika kehidupan masyarakatnya sejahtera.
“Sebanyak 31 urusan yang terbagi 4 kegiatan hampir mencapai 100 persen telah sukses berjalan,” kata Haris. “Kegiatan berjalan pada tahun anggaran 2020.”
Lalu, paparnya, dari 172 program wajib dan non wajib sebagai penunjang dalam menjalani tugas dan fungsi yang mendasar maupun tidak mendasar.
Pada 2020 juga ada 458 kegiatan dengan anggaran sekitar Rp482 miliar. Namun yang terialisasi sekitar Rp438,45 miliar atau 90,89 persen.
“Dengan penyampaian cukup jelas tentang LKPJ saudara Bupati,” timpal Hasnidar. “Rapat paripurna ini saya tutup.”
Tidak lupa, ia mengimbau masyarakat mendukung vaksinasi Covid-19 yang sedang dilaksanakan pemerintah. Karena vaksinasi ini untuk mencegah virus berbahaya itu.
“Jangan percaya kabar bohong, vaksin Covid-19 berbahaya,” kata Hasnidar. “Sebab vaksin itu, telah melewati uji klinis, serta mendapat izin BPOM dan Mui.” (*sarnilam)