Ketua DPRD Gelar Rapat Paripurna LKPJ, Ranperda LPP APBD dan Ranperda RPJPD Natuna

0
605
SERAH terima buku LKPJ Bupati Natuna 2023

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar dan jajaran menggelar rapat paripurna penyampaian rekomendasi LKPJ Bupati Natuna 2023, penyampaian pidato Bupati Natuna terhadap Ranperda LPP APBD 2023 serta penyampaian pidato Bupati Natuna terhadap Ranperda RPJPD Natuna 2025-2045.

“Rapat paripurna telah memenuhi qourum dan layak dilaksanakan. Dalam rapat ini, terbuka untuk umum,” kata Amhar saat membuka rapat didampingi antara lain, Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Ketua II DPRD Natuna Jarmin Sidik, Selasa 4 Juni 2024.

Bupati Natuna Wan Siswandi dalam pidato pengantar mengatakan, esensi dari pengelolaan keuangan daerah, pihaknya selalu berpedoman pada kebijakan telah ditetapkan pemerintah pusat. Sehingga dalam pengelolaan lebih efisien, efektif dan akuntabel.

“Jadi dalam pengelolaan keuangan daerah, kami berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019, dan Peraturan Mendagri Nomor 77 tahun 2022,” kata Wan Sis -biasa disapa.

Sementara, sambungnya, proses penganggaran dalam penyusunan APBD Natuna berbasis kinerja. Setiap SKPD menyusun tidak hanya mengusulkan program atau rencana kerja, namun harus dapat menetapkan indikator, tolak ukur dan targetnya.

“Sehingga setiap kegiatan dapat di ukur tingkat keberhasilannya, baik masuk maupun keluar. Atau hasil dari suatu kegiatan bermanfaat atau berdampak pada masyarakat,” kata Wan Sis.

Tidak lupa, orang nomor satu di kabupaten kepulauan perbatasan ditengah negara Asean ini menyatakan, laporan keuangan daerah 2023 telah di audit BPK Perwakilan Provinsi Kepri, anggarannya sekitar Rp1,3 triliun.

Dari hasil audit, Natuna meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini WTP merupakan predikat tertinggi dalam penilaian. Yang diterima Natuna ke sembilan kalinya, atau ketujuh berturut-turut.

“Anggaran sekitar Rp1,3 triliun, melebihi target ditetapkan, yakni sebesar 104,58 persen atau naik 4,58 persen. Semula kita tetapkan sekitar Rp1,2 triliun,” kata Wan Sis sambil menambahkan, kenaikan 4,58 persen disumbangkan dari pajak daerah sebesar 113,51 persen dan pendapatan transfer sebesar 104,04 persen.

“Sedangkan realisasi belanja daerah sekitar Rp1,1 triliun atau 91,75 persen dari anggaran sekitar Rp1,2 triliun. Otomatis terjadi surplus pada tahun lalu, sekitar Rp159 miliar, atau silpa sekitar Rp163 miliar,” kata Wan Sis mengakhiri. (*iwan)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini