Kabarterkini.co.id, Natuna – Ketua Aliansi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) Natuna Roy Sianipar menegaskan, tidak ada satu pengurus maupun anggotanya akan berkunjung ke Jakarta. Karena hasil rapat kemarin, semua satu komando, tidak akan menjadi wakil AJOI Natuna, ketika ada oknum-oknum tertentu mengajak ke ibukota negara itu.
“Sebelum membuat keputusan, kami tetap melakukan musyawarah mufakat,” kata wartawan terkenal idealis itu, namun tidak mau menjelaskan secara detail, tentang agenda kunjungan ke Jakarta. “Intinya, kami tidak mau mengganggu siapapun, hanya ingin membuat pernyataan sikap, tidak ada satu pengurus maupun anggota AJOI Natuna berkunjung ke Jakarta.”
Sebelumnya, Roy sempat berstatmen untuk Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian-nya, jika ingin kegiatan dipublikasi maksimal di kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini, silahkan koordinasi ke PWI dan AJOI Natuna. Karena kedua organisasi ini, yang eksis di Natuna.
“PWI adalah organisasi tertua di Indonesia, jelas pengurus dan anggota jumlahnya cukup banyak di Natuna,” kata Kabiro Media Rakyat Natuna ini. “AJOI meskipun organisasi baru, tapi di Natuna cukup ramai pengurus dan anggotanya.”
Menurut Roy, selama ini, PWI dan AJOI Natuna selalu sejalan. Bergerak bersama dalam publikasi demi kepentingan pembangunan kabupaten perbatasan ini. Otomatis, jika Pemerintah RI, melalui Kementerian ingin kegiatan dipublikasi maksimal, silahkan koordinasi.
“Pengurus dan anggota PWI dan AJOI Natuna terdaftar di Bagian Humas dan Protokoler Setda Natuna,” tegas Roy. “Jelas wartawan tergabung di dua organisasi ini, bukan kaleng-kaleng dalam penulisan jurnalistik.”
Sementara, selama ini, kegiatan pembangunan dan kemanusiaan dilaksanakan Pemerintah RI, melalui Kementerian, tidak pernah berkoordinasi ke PWI dan AJOI Natuna. Sehingga sering terjadi miskomunikasi dalam pemberitaan, sebab awak media Natuna yang profesional, sulit melakukan konfirmasi.
“Selama pemberitaan untuk kepentingan Natuna, kami selalu siap mendukung,” kata Roy. “Apalagi kegiatan dilaksanakan Pemerintah RI, melalui Kementeriannya.” (*andy surya)
