LINGGA, KABARTERKINI.co.id – Panitia Khusus (Pansus) C DPRD Natuna kunjungan kerja ke Lingga, Jumat 23 Oktober 2020. Kunjungan itu, ingin mempelajari, bagaimana kabupaten Bunda Tanah Melayu tersebut, bisa masuk Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP) dari Kementerian PUPR.
“Kita sangat terkesan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Lingga, sehingga daerahnya masuk dalam P3KP dari Kementerian PUPR. Kita wajib pelajari kebijakan ini. Sebab Natuna termasuk daerah Melayu, dengan sejarahnya tidak jauh berbeda dari Lingga,” kata Ketua Pansus C DPRD Natuna Marzuki.
Tampak di dampingi, rekan anggota DPRD Natuna lainnya, yaitu: Lamhot Sijabat, Eryandi dan Ibrahim. Menurut Ketua Komisi I DPRD Natuna itu, pembangunan infrastruktur Lingga tetap tidak meninggalkan arsitektur bercirikan Melayu.
Cagar budaya atau situs-situs budaya, baik berupa benda mau pun non benda terjaga baik. Sehingga kesan sebagai Bunda Tanah Melayu, sangat layak disandang Lingga.
“Di Lingga, Dinas Kebudayaan-nya berdiri sendiri. Semoga Natuna bisa belajar banyak cara pengelolaan cagar budaya dan situs-situs budayanya,” kata mantan wartawan Natuna itu.
“Sehingga nanti, Natuna akan menjadi tempat wisata kebudayaan atau wisata relegius. Kita yakin potensi pariwisata Natuna sangat layak dikembangkan, selain potensi perikanan,” katanya lagi, mengakhiri. (*andy surya)
