NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Akhir-akhir ini, gelombang pandemi Covid-19 sangat kuat menghantam warga Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat. Meski pun hantaman cukup kuat, ekonomi warga kota apung itu, masih bisa bertahan karena di lautnya, Alloh SWT memberi berkah dengan jutaan ikan bilis siap panen.
“Benar, ekonomi warga Sedanau masih bisa bertahan dengan panen ikan bilis,” kata Nato, salah seorang pengusaha Sedanau pada KABARTERKINI.co.id saat ditemui di Rumah Makan Awen, Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna, Senin 12 Juli 2021. “Harganya pun cukup stabil, sekitar Rp50 hingga Rp60 ribu perkilo yang kering.”
Dengan harga stabil, menurutnya, jelas banyak yang jadi penampung. Otomatis warga, terutama nelayan berlomba-lomba menangkap dan mengeringkannya. Penangkapan ikan “mungil” itu, dengan menggunakan bagan apung.
“Sebagai warga Sedanau, saya merasa bersyukur,” kata pengusaha ikan napoleon itu. “Karena di masa pandemi Covid-19, warga tetap bisa bertahan, dengan banyaknya ikan bilis di perairan Sedanau.”
Namun sebagai warga Sedanau juga, ia merasa prihatin, dengan semakin meningkat wabah Covid-19 di kampungnya. Sebab sudah banyak terpapar wabah virus sangat berbahaya itu.
“Saya berharap, warga Sedanau, khususnya Natuna agar senantiasa mentaati protokol kesehatan, seperti memakai masker diluar rumah, jaga jarak aman, hindari kerumunan massa, serta selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” pesan Nato. “Jangan lupa taati kebijakan PPKM Berskala Mikro agar kita semua terhindar dari wabah Covid-19.” (*red)
