
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Desa Tanjung Pala, Kecamatan Pulau Laut, masyarakatnya tidak akan pernah mengalami hidup di era digital, karena tidak ada akses jaringan komunikasi, apalagi internet. Padahal desa bersebelahan Pulau Sekatung itu, berada diperbatasan langsung sejumlah negara Asean, seperti Vietnam, Hongkong, Tiongkok, Filipina, Brunei dan Malaysia.
“Ya, dari dulu hingga kini, kami, masyarakat Tanjung Pala tidak pernah menikmati jaringan komunikasi, apalagi internet. Kami bisa mendapat jaringan komunikasi ke desa tetangga, yakni Desa Air Payang,” kata anggota DPRD Natuna Azi saat ditemui kabarterkini.co.id disalah satu kedai kopi di Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna, Senin siang 6 Juli 2021.
Sulitnya mendapatkan jaringan komunikasi, sambung politisi Partai Golkar Natuna itu juga dialami masyarakat Desa Kadur. Jadi tiga desa dibawah naungan Kecamatan Pulau Laut, hanya Desa Air Payang mempunyai akses jaringan komunikasi, serta internet 4G.
“Yang membuat bingung masyarakat Tanjung Pala dan Kadur saat ditetapkan belajar dari rumah di masa pandemi Covid-19. Sementara jaringan komunikasi, apalagi internet tidak tersedia. Jelas kesulitan belajar dari rumah,” ungkap Azi.
Jadi, mantan Kepala Desa Tanjung Pala itu meminta pada Pemerintah RI, khusus Kementerian Komunikasi agar segera membangun jaringan komunikasi dengan fasilitas internet 4G di Tanjung Pala dan Kadur.
Agar masyarakat, khusus generasi muda kedua desa itu, bisa seperti generasi muda perkotaan. Mereka bisa belajar, atau menggali ilmu pengetahuan di era digitalisasi ini. (*zaki)