Catatan: Djoni Satria
PEMILIHAN Kepala Daerah, Bupati dan Wakil Bupati Lingga 2020, warga Lingga harus bijak. Karena dari bijak memilih, akan mendapatkan pasangan calon pemimpin berkualitas. Otomatis, roda pembangunan kabupaten Bunda Tanah Melayu ini, bisa maju dari tahun sebelumnya. Bisa setara dengan kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Jangan salah memilih pasangan calon pemimpin. Akibatnya, lima tahun kedepan, roda pembangunan Lingga bakal stagnan, alias berjalan ditempat. Sehingga kabupaten/kota lain, bakal terus maju selangkah. Sedangkan Lingga, bakal mundur beberapa langkah.
Lalu, cara bijak memilih pasangan calon pemimpin Lingga pada 2020, lihat rekam jejaknya. Gali informasi tentangnya. Apakah pasangan calon itu, sangat cinta atau peduli dengan Lingga? Lalu, baru warga jatuhkan pilihan.
Selektif dalam memilih pasangan calon pemimpin, bukan hanya demi kepentingan kita pribadi, melainkan kepentingan Lingga umumnya. Lingga harus semakin berjaya pada tahun-tahun akan datang.
Dari bidang pembangunan infrastruktur sarana prasarana, hingga pembangunan kesejahteraan warganya. Jadi jangan dengar bujuk rayu tim sukses pasangan calon pemimpin tidak memenuhi kategori kita inginkan. Cukup sudah bujuk rayu tim sukses, lalu apa hasilnya untuk Lingga?
Sekali lagi pesan penulis, warga Lingga harus bijak memilih pasangan calon pemimpin. Jangan lagi terbujuk rayuan pada masa-masa kampaye. Keadaan Lingga sekarang ini, adalah bukti rayuan masa kampanye tahun lalu. Berpikirlah dengan tenang memilih pasangan calon pemimpin Lingga. Selamat berkarya dalam Pilkada Lingga 2020. ****
