Oleh: Andi Surya
PEMILIHAN Kepala Daerah atau Pilkada 2024, tinggal menghitung hari. Dengan semakin mendekati pemilihan, masyarakat harus siap menentukan sikap, siapa calon pemimpin yang layak diberi amanah. Jika salah menjatuhkan pilihan, masyarakat akan mengalami kerugian lima tahun kedepan.
Jadi dalam memilih calon pemimpin, harus diketahui riwayat hidupnya, seperti orang tua, kalau bisa kakek dan neneknya. Lalu tempat dan tanggal lahir, domisili, pendidikan, pengalaman serta kepribadian.
Tempat dan tanggal lahir, apakah benar sang calon pemimpin, asli anak tempatan? Karena anak asli tempatan akan berusaha menjaga marwah keluarga atau keturunannya, jika diberi amanah.
Pendidikan sang pemimpin, tamatan apa? Ketika ia memimpin, harus mampu membuat kebijakan strategis. Artinya, sang pemimpin mempunyai pendidikan tinggi, minimal strata-1. Sehingga tidak bisa diatur-atur orang lain, karena ketidakmampuannya.
Pendidikan, sejalan dengan pengalaman. Yang paling terbaik, masyarakat memilih calon pemimpin memahami birokrasi. Salah satu keunggulannya, sang pemimpin biasa berkomunikasi, terutama dengan para petinggi negeri. Hal ini diketahui dari rekam jejaknya, minimal foto dengan para petinggi negeri atau melalui publikasi media massa.
Terakhir, kepribadian sang calon pemimpin. Ketika calon pemimpin punya pendidikan bagus dan berpengalaman, dipastikan kepribadiannya tidak diragukan. Calon pemimpin mempunyai kepribadian bagus, dipastikan disukai masyarakat minimal ditempat tinggalnya.
Jika tidak mempunyai kepribadian bagus, sang calon pemimpin itu, dipastikan tidak disukai para tetangga. Jangankan mengikuti pemilihan kepala daerah, anggota Dewan di pusat maupun di daerah, pemilihan RT atau RW saja belum tentu akan terpilih, kecuali dia ikut calon di daerah lain. Masyarakat daerah lain, tidak akan mengetahui kepribadiannya.
Namun masyarakat daerah lain harus waspada, calon pemimpin seperti ini masuk dalam jajaran “gelandangan” politik. Mengingat di tempat tinggalnya tidak terpilih, ia akan mengelabui masyarakat daerah lain. Padahal kepribadiannya kurang baik, dipoles tim sukses tidak jelas pekerjaan, otomatis pencitraan sang calon pemimpin penuh dengan kebohongan. ****
(Penulis Pimpinan Perusahaan KABARTERKINI.co.id)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id