NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Pj Sekretaris Daerah Natuna Hendra Kusuma menggelar rapat koordinasi virtual Focus Group Discussion (FGD) Participating Interest 10 persen. Rakor virtual berlangsung dari ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Rabu pagi 18 November 2020.
Plt Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Murdo Guntoro dalam sambutan mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tergolong sangat cepat. Hal ini membutuhkan tenaga besar, walaupun terdapat energi transisi akan meningkatkan peranan news revers.

“Jadi SKK Migas mendukung penuh penguatan peran daerah dalam kegiatan usaha hulu migas, termasuk melalui penawaran Participating Interest atau PI 10 persen kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” papar Murdo.
Untuk itu, pihaknya sangat mengharapkan keterlibatan pemerintah daerah dibawah arahan Gubernur atau Bupati/Walikota yang berada di sekitar daerah operasi migas dalam pengelolaan usahanya.

“Demi mendukung kelancaran kegiatan operasi hulu migas, pemerintah diharap dapat menjaga kepastian berusaha bagi kontraktor. Oleh karena itu penawaran PI 10 persen harus sesuai ketentuan,” pungkasnya.
Sementara, tujuan FGD PI 10 persen digelar agar dapat memberikan pemahaman kepada pemangku kepentingan terkait, sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 tahun 2016 tentang Participating Interest 10 persen pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi.
Kegiatan berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 Desember 2020, mendiskusikan kebutuhan semua pihak terkait industri hulu migas dalam menjalankan Rencana Strategis (Renstra) Indonesian Oil and Gas (IOG) 4.0. (*pro kopim/diana/sri )