“PLN siapkan energi listrik andal lewat PON XX Papua dan mendorong perekonomian melalui UMK yang dipelopori generasi mudanya.”
JAYAPURA, KABARTERKINI.co.id – Alunan musik dan penampilan seni budaya Papua berkolaborasi dengan kesenian Nusantara menyemarakkan Festival Kopi Papua 2021 di Kabupaten Jayapura. Arena festival di tengah penyelenggaraan PON XX Papua ini terasa semarak, meski dengan pengunjung terbatas, mengikuti protokol kesehatan ketat.
Beberapa pemuda dan pemudi Papua dengan senyum ramah melayani pengunjung di salah satu booth Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan PT PLN (Persero). Seragam mereka yang khas terlihat rapi dan sesekali menunjukkan kebolehan mengolah produk kopi khas Papua.
Milenial Papua ini adalah bagian dari pelaku UMK dampingan PLN Peduli. Tidak sekadar menjaga keandalan kelistrikan dan mendukung pembukaan PON XX 2021 yang gemerlap. PLN pun turut memberi energi bagi perekonomian di tanah Papua lewat kegiatan kewirausahaan generasi mudanya.
Avriandi Arch Jazziror Numberi, salah satunya. Terlihat gembira bisa turut serta dalam festival ini dan memeriahkan penyelenggaraan PON XX Papua. Ia mengaku pengalaman tampil di ajang PON XX Papua, merupakan kesempatan istimewa. Berkat dukungan dan program pelatihan dari PLN, pemuda itu dan rekan-rekannya bisa menampilkan karya kopi olahan mereka.
“Untuk program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak muda dan banyak yang membutuhkan. Punya kedai seperti ini sangat susah. Kita terbantu dari program CSR PLN Peduli, jadi kita bisa buka kedai,” kata Barista Mamta Caffe itu melalui keterangan tertulis, Ahad 10 Oktober 2021.
Avriandi bercerita mulanya mendapat bantuan bisa belajar jadi Barista di Depok, Jawa Barat serta dibawa mengenal situasi di Jakarta. Setelah pelatihan mereka lalu membuka usaha minuman Kopi Papua dengan 3 rekan lainnya.
Saat ini mereka baru buka satu unit di penyelenggaraan pesta olahraga tersebut. Rencananya, usai PON XX Papua berakhir, akan dibuka 4 Kedai Kopi di sekitaran unit bisnis PLN yang ada di Jayapura.
Menurutnya tren penikmat kopi di Papua terus meningkat dan berkembang sejak 2019 lalu. Hal ini menjadi potensi bisnis yang menarik dijajaki dan dikembangkan generasi muda Papua.
Ke depan, Avriandi berharap PLN akan meneruskan pelatihan lainnya. Agar generasi muda Papua dapat terus berkembang menjadi wirausaha dan menggerakkan ekonomi daerah.
“Harapan saya ke depan, PLN Peduli bisa membuat kegiatan baru lagi. Untuk melahirkan roaster atau petani kopi. Supaya kita bisa terhubung antara barista, roaster dan petani,” ujar Avriandy.
Ia hanya satu dari sekitar 40 pegiat UMK berbasis kopi dalam festival yang diikuti 100 peserta di Jayapura ini. Secara keseluruhan di seluruh klaster PON XX Papua, ada sekitar 400 UMK turut berpartisipasi dalam gelaran acara olahraga ini.
Banyak dari mereka merupakan generasi muda, pegiat UMK yang didampingi secara khusus oleh PLN. Kegiatan UMK kopi hanya salah satu. Masih ada beragam bentuk UMK menghasilkan beragam produk, seperti tas rajut, batik cap hingga mahkota khas Papua.
Sepanjang 2021, PLN peduli telah memberdayakan 15 UKM di Provinsi Papua dengan nilai Rp720 juta. Seluruh UMK ini akan menjadi tulang punggung dan penggerak perekonomian di Bumi Cenderawasih di masa depan.
PON XX Papua akan berakhir, tapi energi generasi muda yang mengerakkan perekonomian ini akan terus hidup membawa kebangkitan Papua bersama listrik PLN. (*andi surya)
