Presiden Bertemu Pimpinan ADB di Istana Bogor

0
584

BOGOR, KABARTERKINI.co.id – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan pimpinan Asian Development Bank (ADB) di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat 18 Februari 2022. Para pimpinan ADB tersebut yaitu Masatsugu Asakawa selaku President Asian Development Bank, Arif Baharudin selaku Excutive Director Representing Indonesia, dan Jiro Tominaga selaku Country Director, ADB Indonesia Resident Mission.

Dalam pertemuan, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Pembicaraan membahas sejumlah hal seperti penanganan pandemi Covid-19 hingga dukungan ADB terhadap transisi energi di Indonesia.

“Pertama Bapak Presiden menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan Covid di Indonesia dan bahwa Indonesia adalah negara keempat sekarang di dunia yang sukses melakukan vaksinasi dan sudah mencapai di atas 330-an juta. Padahal kita adalah negara yang tidak memproduksi vaksin,” jelas Suharso dalam keterangannya dikutip BPMI Setpres.

Selain itu, Presiden Jokowi menjelaskan mengenai kinerja ekonomi Indonesia yang pada kuartal IV pada 2021 sudah berada di atas 5 persen. Pihak ADB pun memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2021.

“Meskipun full year pada tahun lalu (pertumbuhan ekonomi) 3,7 persen tapi itu sudah bagus dan dipuji ADB bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang amazing,” imbuh Suharso.

Presiden Jokowi juga menjelaskan mengenai hilirisasi industri yang tengah dilakukan pemerintah Indonesia. Menurut Suharso, Presiden yakin jika hilirisasi industri akan bisa memberikan nilai tambah ekspor sekaligus memperbaiki neraca transaksi berjalan Indonesia.

“Tadi Bapak Presiden menyampaikan bahwa yang kita bisa peroleh 1 berbanding 20, dari USD1,1 (miliar) menjadi USD20,1 miliar. Hanya karena satu aturan bagaimana kita tidak mengekspor dalam bentuk bahan mentah, tetapi dalam bentuk barang jadi,” jelasnya.

Terakhir, pihak ADB menyatakan dukungannya terhadap pembiayaan dalam hal transisi energi serta pembiayaan-pembiayaan lainnya pada sejumlah proyek yang sedang berjalan. “Ada 14 proyek hari ini dan sudah cukup lama, 55 tahun, ADB bersama Indonesia,” pungkasnya. (*andi surya)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini