Presiden Instruksi Percepatan Pencarian Korban dan Kotak Hitam Sriwijaya SJ182

0
341
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi saat konpres

JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Presiden Joko Widodo pada Selasa siang, 12 Januari 2021, memanggil Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, untuk melaporkan perkembangan terkini tentang pencarian dan penyelesaian musibah yang menimpa penerbangan Sriwijaya Air SJ182.

Budi Karya, yang kemudian memberi keterangan selepas pertemuan, menjelaskan bahwa Presiden menaruh perhatian besar terhadap isu tersebut. Dirinya rutin memberikan laporan terbaru kepada Presiden setiap harinya.

“Bapak Presiden begitu concern dengan proses penyelesaian musibah ini. Tercatat lebih dari lima kali Bapak Presiden menelepon saya dan berdiskusi. Saya setiap hari, dua kali memberikan laporan kepada beliau,” ujar Budi Karya di Kantor Presiden, Jakarta dikutip dari BPMI Setpres.

Ia melaporkan bahwa koordinasi dan kolaborasi berjalan, antara Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan sejumlah pihak lainnya.

Dalam pertemuan, Kepala Negara memberi sejumlah instruksi kepada Menteri Perhubungan untuk dapat dilaksanakan sesegera mungkin. Pertama, mempercepat proses pencarian korban serta kotak hitam pesawat untuk kepentingan investigasi.

“Insya Alloh, apa yang menjadi perintah Pak Presiden akan kami lakukan. Sore nanti saya diminta untuk ke Priok memastikan apa diperintahkan dilaksanakan dengan baik,” tutur Budi.

Selanjutnya, Presiden Jokowi yang turut berdukacita atas musibah itu, menekankan kepada Menteri Perhubungan untuk memberikan layanan dan pendampingan kepada para keluarga korban dengan sebaik-baiknya. Kepala Negara ingin memastikan bahwa para keluarga korban memperoleh hak-haknya dengan cepat.

Terkait hal tersebut, Menteri Perhubungan melaporkan bahwa pihaknya bersama dengan Sriwijaya Air dan Jasa Raharja telah bertemu para keluarga korban dan akan memberikan pendampingan dibutuhkan dan memastikan diperolehnya hak-hak keluarga korban.

Kepala Negara meminta seluruh pihak menjadikan musibah ini sebagai sebuah pelajaran mahal. Selanjutnya tidak boleh lagi terulang. Sejumlah peningkatan dan penyempurnaan terkait sistem penerbangan harus dilakukan dengan segera. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini