Rakor Operasi Ketupat, Kapolri Pastikan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Aman dan Lancar

0
3758
ARAHAN Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (dok. istimewa)

JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral terkait kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Rakor ini untuk memastikan pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, berjalan aman dan lancar.

“Operasi Ketupat sendiri akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024. Namun sebelum atau sesudah operasi, kita menyiapkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan atau KRYD,” kata Sigit usai Rakor di kutip KABARTERKINI.co.id melalui keterangan tertulis.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kemenko PMK dan Kemenhub RI, arus mudik Lebaran tahun ini, sambung Jenderal Kepolisian bintang empat emas itu, diprediksi mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan pada tahun lalu.

Dengan adanya data ini, Sigit pun memerintahkan, anggota Kepolisian dan seluruh stakeholder terkait agar menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan arus balik Lebaran atau Idul Fitri 1445 Hijriah berjalan aman dan lancar. Strateginya, antara lain, menyiapkan rekayasa lalu lintas.

“Sebelumnya perlu kita lakukan survei di jalur perjalanan, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur. Untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan,” ujar Sigit.

Kesiapan strategi dan pengecekan jalur sejak dini ini, menurutnya, sangat diperlukan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas saat momentum arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Hal ini menjadi penting karena secara statistik terjadi penurunan laka lantas pada 2023 dibanding 2022.

“Sekali lagi, saya berharap, laka lantas dan kemacetan lalin di Lebaran tahun ini, betul-betul bisa di kelola dengan baik,” ucap Sigit sambil menambahkan, Operasi Ketupat 2024, setidaknya ada 155.165 personel gabungan yang dikerahkan, serta disiapkan sebanyak 5.784 pos untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Disisi lain, dalam rakor lintas sektoral ini, juga membahas soal pengendalian penyeberangan dan penundaan perjalanan mudik di pelabuhan. Karena arus mudik melalui jalur penyeberangan laut biasanya mengalami kepadatan. Sebab itu, dalam rapat dibahas soal delaying system dan buffer zone.

“Kita akan evaluasi wilayah penyeberangan ke Pelabuhan Merak, Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya, karena berpotensi terjadi kepadatan. Sehingga masyarakat mau tidak mau harus menunggu beberapa jam masuk pelabuhan,” katanya.

“Walaupun disatu sisi semua tahu, kita sedang menghadapi rangkaian Operasi Mantap Brata terkait masalah gugatan MK. Sehingga dua kegiatan ini, harus betul-betul bisa diamankan,” katanya lagi, mengakhiri. (*andi surya)

Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini