Rumah Pengasingan Bung Karno, Awal Lahirnya Pancasila

0
462
PRESIDEN (kiri) saat meninjau rumah pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende (foto BPMI Setpres)

ENDE, KABARTERKINI.co.id – Pagi hari di bumi lahirnya Pancasila, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta istri, Iriana Joko Widodo berkunjung ke salah satu tempat yang menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia, yaitu Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 1 Juni 2022.

Jejak perjuangan Bung Karno masih terlukis jelas di rumah tersebut. Di sana, Presiden dan Ibu Iriana berkesempatan melihat berbagai macam barang-barang peninggalan Bung Karno bersama keluarga selama diasingkan, seperti lukisan tangan Bung Karno dan naskah drama sandiwara yang terukir kesan mendalam akan nilai persahabatan, kerakyatan, dan cintanya terhadap alam.

Seorang Juru Pelihara tempat bersejarah tersebut, Syarifudin, mengatakan bahwa Rumah Pengasingan Bung Karno telah terkenal sampai ke luar negeri. Ia pun mengaku senang dan bersyukur atas kunjungan Kepala Negara beserta rombongan ke Rumah Pengasingan Bung Karno tepat di hari lahir Pancasila yang dinilai sangat berharga.

“Saya rasa bangga pada hari ini, tepatnya 1 Juni lahirnya Pancasila, Bapak Presiden Jokowi berkenan hadir. Sempat berkunjung ke rumah Presiden pertama kita yaitu Ir. Soekarno. Saya merasa terharu,” ucap Syarifudin di kutip BPMI Setpres.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi menjelaskan bahwa saat diasingkan, Bung Karno pernah menyebut tempat ini sebagai “ujung dunia”, di mana pada waktu itu tidak pernah terbayangkan bangsa Indonesia dapat merdeka. Namun dengan jiwa cinta Tanah Air yang sangat besar, Bung Karno mampu mengubah situasi menjadi semangat dalam memerdekakan Tanah Air.

“Di situlah beliau (Bung Karno) bisa memanfaatkan dari situasi yang sangat menekan itu menjadi semangat pembebas lebih lanjut. Oleh karena itu, Ende ini menjadi salah satu titik utama dalam perjalanan Bung Karno, Pancasila, dan akhirnya kemerdekaan,” ucap Kepala BPIP.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungannya antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat. (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini