NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Secara virtual, Ketua Dekranasda Natuna Septi Dwiani Wan Siswandi bersama pengurus menghadiri pembukaan Pameran Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-Motion) 2021. Acara bertema “Indonesia Halal Industry Today”, dibuka langsung Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin itu, dihadiri Septi dan pengurus dari Gedung Daerah Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Kamis 3 Juni 2021.
Sementara, para peserta ii-Motion 2021 berjumlah 138 booth yang berasal dari para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dengan menghasilkan produk makanan, minuman, fashion, kosmetik, perhiasan dan peralatan rumah tangga. Tampak mendampingi Ma’ruf Amin, Menteri Perindustrian RI Agung Gumiwang Kartasasmita.
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam sambutan mengatakan, Indonesia merupakan pangsa pasar terbesar bagi produk Muslim. Karena jumlah Muslim Indonesia 229 juta jiwa. Angka ini merupakan 87,2 persen dari populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 276,3 juta jiwa atau 12,7 persen dari populasi Muslim dunia.
“Kita memiliki peluang besar menjadi produsen maupun eksportir produk halal terbesar di dunia. Hal ini didukung dengan sumber daya dimiliki, termasuk di sektor industri,” kata Ma’ruf.
Menteri Perindustrian RI Agung Gumiwang Kartasasmita menyatakan kementeriannya akan siap mendukung potensi dan peluang ini, agar dapat tumbuh optimal. Sehingga perekonomian Indonesia kembali bangkit, setelah sempat terpuruk dengan hantaman Covid-19.
“Dengan jumlah penduduk Muslim Indonesia 229 juta jiwa. Angka ini merupakan peluang kita bangkitkan ekonomi nasional. Kita harus menjadi produsen ataupun eksportir produk halal siap bersaing dengan produk hal lain di dunia,” kata Agung.
Ketua Dekranasda Natuna Septi Dwiani merasa termotivasi dengan acara ii-Motion 2021. Sehingga pihaknya akan coba bersinergi dengan para pelaku UKM Natuna. Agar kedepan, Dekranasda Natuna dapat berkontribusi membangkitkan ekonomi masyarakat, khusus pelaku UKM.
“Kita berharap kedepan, para pelaku UKM Natuna dapat melebarkan pangsa pasarnya hingga luar daerah. Sebab dengan perkembangan teknologi saat ini, meskipun berada di ujung utara Indonesia, kita bisa menjual produk UKM secara digital,” pungkas istri Bupati Natuna Wan Siswandi itu. (*iwan/marzani)
