Sehari Temui 4 Menteri, Gubernur Sampaikan Dinamika Pembangunan Kepri

0
313
GUBERNUR Kepri Ansar Ahmad (kiri)

*Segera Temui Presiden Untuk Jembatan Batam-Bintan

TANJUNGPINANG, KABARTERKINI.co id – Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam menggerakan visi ‘Terwujudnya Kepri yang makmur, berdaya saing dan berbudaya’, Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi sejumlah jajarannya, dalam sehari mendatangi 4 kantor Kementerian di Jakarta, Selasa 24 Agustus 2021.

Kantor Kementerian dikunjungi, yakni Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kemenko Perekonomian dan Bappenas, serta ke PT. Sarana Multy Infrastruktur/SMI (Persero) yang merupakan lembaga penyandang dana pembangunan infrastruktur pemerintahan dengan sistem pinjaman lunak.

Kunjungan Ansar dan rombongan pun disambut hangat, seperti di Kemenkes disambut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, di Kemenhub diterima Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Kemenko Perekonomian disambut Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dan di Bappenas disambut Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Bahkan sebelum bertemu para Menteri tersebut, Ansar terlebih dahulu bertemu Direktur Utama PT SMI (Persero) Edwin Syahruzad, lengkap dengan jajaran direksinya. Tidak hanya sampai disitu, ia juga betemu dengan Staf Khusus Menteri Marves Marsetio.

“Tujuan kita menemui para Menteri membawa misi pembangunan di Kepri. Alhamdulillah disambut sangat baik. Bahkan terkait beberapa kegiatan sudah kita lakukan, mereka memberikan apresiasi kepada Pemprov Kepri,” kata Ansar, Rabu 25 Agustus 2021.

Kantor Kementerian terakhir dikunjunginya, KBappenas. Disini Ansar menyampaikan progres rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan. Jembatan ini sudah menjadi program kerja nasional dan masyarakat Kepri sangat menantikan realisasinya.

Kepada Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Ansar melaporkan kesiapan Pemprov Kepri dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang terkait dengan rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan. Dalam hal ini tentu Pemkab Bintan dan Pemko Batam.

“Pihak BP Batam beberapa waktu lalu sudah menghibahkan lahannya. Kami sudah menyiapkan anggaran pembebasan lahan, khusus lahan di kawasan Bintan yang memang perlu dibebaskan,” katanya.

Cepat atau lambat, sambung Ansar, pembangunan jembatan ini akan segera terealisasi dan akan menjadi new engine-nya perekonomian Kepri kedepan.

“Pemerintah Provinsi Kepri akan terus menggesa terwujudnya jembatan Batam-Bintan. Kami mohon bantuan dan doa dari seluruh masyarakat Kepri, agar cita-cita besar ini dimudahkan prosesnya, cepat selesai dan segera bisa dirasakan manfaatnya,” kata Ansar.

Tidak selesai hanya bertemu Menteri Bappenas. Untuk tindak-lanjut pengerjaan secara teknis jembatan Batam-Bintan, ia pun memantapkannya dengan bertemu Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI.

“Setelah pertemuan kita dengan para Menteri ini. Kita akan menyurati Presiden. Kita minta waktu Presiden untuk bertemu. Kita sampaikan semua, dari masalah tambahan vaksin, rencana pembangunan pelabuhan Malako dan perpanjangan bandara di Karimun, pembangunan pelabuhan di NatuNa hingga masalah jembatan Batam-Bintan ini,” pungkas Ansar. (*hendra)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini