JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Demi mendukung program pemerintah memastikan masyarakat memiliki akses terhadap obat-obatan mudah dan nyaman, namun aman teregulasi di era digital ini, Alodokter resmi mendapatkan sertifikasi Penyelenggaraan Sistem Elektronik Farmasi (PSEF). Sistem ini diatur dalam Permenkes RI, serta berbadan hukum yang selalu siap menyediakan, mengelola dan atau mengoperasikan e-farmasi untuk keperluan diri sendiri atau pihak lain.
Dengan sertifikasi PSEF, Alodokter semakin menguatkan komitmen menjadi ekosistem layanan kesehatan masyarakat Indonesia termasuk didalam penyediaan obat-obatan. Mengutip dari Badan Litbank Kemenkes, bahwa momentum pandemi Covid-19 banyak dimanfaatkan sales-sales tidak resmi menjual produk obat-obatan dan alkes secara daring.
Yang tentunya menimbulkan risiko keamanan terhadap konsumen dan pasien. Hal ini seharusnya dapat dicegah dan diawasi. Regulasi menjadi substansi diikuti sebagai bukti bahwa penyelenggara telefarmasi, seperti Alodokter selalu melindungi hak konsumen dan pasien yang ingin mendapatkan produk obat-obatan dan alkes aman dan berkualitas.
President Director & Co Founder Alodokter Suci Arumsari melalui keterangan tertulis, Kamis 13 Januari 2021, mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pemerintah memberi pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Jadi Alodokter sepaham dengan Kemenkes, bahwa era digitalisasi telah memberikan kemudahan akses bagi masyarakat kepada obat-obatan, yang sepenuhnya harus diawasi agar tidak disalahgunakan.
“Dengan mendapatkan sertifikasi PSEF ini, merupakan bukti bahwa Alodokter menjalankan pelayanan kefarmasian berbasis internet sudah sesuai dengan ketetapan peraturan pemerintah. Kedepan kita pasti memberikan kenyamanan bagi masyarakat mendapatkan obat-obatan di Alodokter,” kata Suci.
Untuk mendapatkan sertifikasi PSEF, menurutnya, Alodokter harus memiliki dua sertifikasi lain, yaitu izin dari Kemenkes serta surat tanda Penyedia Sistem Elektronik (PSE) dari Kemenkominfo. Otomatis Alodoktor menyediakan aplikasi yang bisa di download masyarakat di PlayStore atau APK lainnya.
Melalui aplikasi Alodokter, konsumen atau pasien dapat memesan obat dan menebus resep, seperti belanja langsung obat di apotik. Resep yang ditebus telah diverifikasi dokter atau apoteker Alodokter di dalam aplikasi. Sehingga keaslian data pada resep tidak diragukan lagi.
“Proses penebusan obat menjadi lebih efektif dan efisien. Alodokter juga menjaga kerahasiaan data pasien dengan mengantongi sertifikasi ISO27001. Apabila ada hal lebih jauh mengenai obat-obatan serta efek samping yang ingin ditanyakan, pasien bisa langsung chat dokternya,” pungkas Suci. (*andi surya)
