Kabarterkini.co.id, Natuna – Pemerintah Republik Indonesia telah mengumumkan penerapan kehidupan New Normal (Normal Baru) dalam rangka mempercepat penanganan Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19). Penerapan ini, diutamakan dari aspek kesehatan dan perekonomian di kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini.
“Sebelum diterapkan New Normal, sesuai anjuran pemerintah pusat, kita akan melakukan simulasi,” kata Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, saat memimpin acara di Pasar Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu pagi 17 Juni 2020.
Simulasi, menurut Hamid, sebagai upaya mengedukasi masyarakat Natuna tentang tatanan New Normal, terutama ditempat-tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, rumah ibadah, objek wisata, pelabuhan, bandara dan lainnya.

“Meski pun nanti diberlakukan New Normal, saya berharap masyarakat Natuna tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker ditempat umum, mencuci tangan, berolahraga dan selalu mengkonsumsi asupan makanan bergizi seimbang,” kata Hamid.
“New Normal bakal diterapkan pemerintah pusat, demi menstabilkan berbagai sektor perekonomian yang sempat terpuruk dimassa pandemi Covid-19,” kata Ketua DPW Partai Amanat Nasional Kepri itu, lagi.
Rupanya simulasi New Normal dalam penanganan Covid19, tidak hanya di Pasar Ranai, juga dilaksanakan di Masjid Al-Jamaah, Kedai Kopi Ayong dan Swalayan Caesar.

“Saya menghimbau, bagi pemilik dan pengunjung kedai kopi, pasar tradisional dan swalayan, agar menerapkan protokol kesehatan ditetapkan pemerintah,” ulang Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 Natuna itu. “Bagi pengurus rumah ibadah, agar selalu menjaga jama’ah, sesuai protokol kesehatan dalam penanganan Covid19 juga.” (*pro_kopim/red)