
kabarterkini.co.id, NATUNA – Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah kunjungan kerja ke Natuna, Selasa 8 Oktober 2019. Kunjungan kerja di kabupaten kepulauan perbatasan ditengah negara Asean ini, salah satu agendanya, akan melaksanakan serah terima jabatan Danlanal Ranai, antara Kolonel Laut (P) Harry Setyawan ke Kolonel Laut (P) Tunggul.
Jadwal sertijab di Markas Komando Lanal Ranai, Rabu pagi 9 Oktober 2019. “Sejak menjadi Danlantamal IV Tanjungpinang,” sambutan Laksma Arsyad Abdullah di acara ramah tamah di Rumah Makan Sisi Basisir Ranai. “Baru kali, saya kunker ke Natuna.”
Namun, perwira tinggi TNI Angkatan Laut bintang satu itu merasa tak asing lagi dengan kabupaten perbatasan ini. Karena saat masih menjabat Danguskamla Koarmada I, sering berpatroli.
“Kala itu, situasi Natuna, Indonesia agak memanas dengan Vietnam. Syukur bisa diatasi,” katanya. “Jadi kunjungan saya hari ini, terasa seperti pulang kampung.”
Sebelumnya Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, menurut Arsyad, memaparkan, Natuna, salah satu pulau terdepan NKRI. Sehingga perlu didukung pertahanan maksimal.
Oleh karena itu, ketika Panglima TNI di jabat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, membentuk satuan TNI terpadu di kabupaten perbatasan ini.
“Dari negara tetangga, hingga negara besar, seperti China dan Amerika punya kepentingan di Laut China Selatan, sebagian masuk Laut Natuna Utara,” tegasnya. “Maka perlu dibuat satuan tangkal, demi menjaga wilayah ini.”
Tak lupa, Arsyad mengingatkan, agar Natuna memajukan destinasi wisata pantai dan lautnya. Potensi lain, sumber daya perikanan, rumput laut dan migas.
“Usahakan investor Indonesia yang investasi seluruh sumber daya alam itu,” katanya. “Agar pendapatannya masuk ke negara atau daerah. Tak mengalir keluar negeri.” (*red)