
TANJUNGPINANG, KABARTERKINI.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menerima kunjungan Konsul Amerika Serikat di Indonesia untuk wilayah Sumatera, Gordon S. Church. Dalam kunjungan, digelar rapat terbatas diruang kerjanya, Kantor Gubernur Kepri, Lantai IV, Dompak, Selasa 5 Oktober 2021.
Sementara sebelum kunjungan, Ansar dan Gordon berkomunikasi melalui zoom meeting. Dalam komunikasi, orang nomor satu di Kepri itu mengundang secara lisan sambil mendiskripsikan tentang potensi dan keindahan Kepri secara singkat.
Gayung bersambut, undangan ditanggapi serius, Gordon pun berkunjung. Apalagi selama bertugas di Indonesia dengan kedudukan kantor di Medan, ProvinsKepri merupakan provinsi pertama ia kunjungi.
“Inilah Kepri, sebagian besar lautan. Potensi industri pariwisata dan manufaktur disini masih terbuka lebar. Bahkan Amerika sudah berinvestasi dibidang manufaktur di Batam. Saya sarankan, selama di Kepri coba kulinernya dan datang ke Pulau Penyengat, sebagai tempat wisata religi dan budaya yang ada di Tanjungpinang,” ujar Ansar sambil mengenalkan teh tarik pada Gordon.
Dengan pembicaraan panjang itu, Gordon mengaku tertarik dengan Kepri. Bahkan kehadirannya, disamping memenuhi undangan Ansar, ternyata ia sudah banyak mendapat informasi tentang Kepri. Diawali dari keramaham masyarakatnya, keindahan lautnya hingga tentang budaya serta adat-istiadatnya.
“Sejak Agustus saya bertugas di Medan, dan Kepri ini merupakan provinsi pertama yang saya kunjungi setelah Medan tentunya. Disini sangat bagus, masyarakatnya ramah, semua kantor menghadap laut indah sekali, dan budaya Melayu di Kepri juga sangat bagus dipelajari,” kata Gordon.
Pada akhir tahun ini, ia berencana akan berkunjung lagi ke Kepri bersama istri dan anak-anaknya. Sehingga ia ingin mengetahui lebih banyak informasi tentang Kepri, baik tentang budaya, bahasa, adat istiadat dan hal-hal lain yang bisa dijadikan edukasi.
“Saya bersama keluarga akan mengenalkan Kepri kepada orang-orang terdekat yang berada di Amerika Serikat. Saya senang dengan budaya disini,” pungkas Gordon. (*juwono)