Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Presiden RI Bahas Kerjasama Ekonomi dan Pertahanan

0
811

BOGOR, KABARTERKINI.co.id  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 29 Oktober 2020. Ia menyambut baik kunjungan Mike Pompeo kedua kalinya ke Indonesia.

“Selamat datang di Indonesia. Senang bisa berjumpa dengan Anda kembali,” ujar Jokowi mengawali pertemuan, tampak didampingi, antara lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seperti dikutip dari BPMI Setpres.

Kepala Negara memandang, kunjungan Mike Pompeo di tengah pandemi Covid-19, memiliki arti penting kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika. “Selama pandemi, saling kunjung antara pejabat kita cukup intensif, bahkan dapat saya sampaikan paling intensif,” imbuhnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berkunjung ke Amerika Serikat. Sebelumnya, Under Secretary of Defense for Policy AS James H. Anderson berkunjung ke Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan mengatakan, Presiden menyampaikan komitmen kemitraan dan pertemanan yang baik. Presiden menginginkan Amerika Serikat sebagai true friend of Indonesia. Hal tersebut tentu tidak bisa didapatkan dengan sendiri, melainkan harus diupayakan dan dipelihara.

“Pak Presiden berkomitmen memelihara kemitraan ini dengan serius. Sehingga diperlukan pemahaman satu sama lain. Di upayakan terwujud kerjasama konkret, termasuk ekonomi,” jelas Retno.

Menurutnya, Presiden menekankan bahwa Indonesia ingin melihat kerjasama ekonomi kedua negara meningkat di masa akan datang. Tentunya harapan terhadap perpanjangan fasilitas Generalized System Preference (GSP) kepada Indonesia.

Di samping itu, Presiden juga menginginkan agar kerjasama pertahanan dengan Amerika Serikat meningkat. Presiden ingin melihat Amerika memahami kepentingan negara berkembang dan negara Muslim.

“Pak Presiden katakan, Indonesia ingin Amerika bersama dengan negara-negara Asia Tenggara mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kerjasama di kawasan,” ungkap Retno.

Sementara, Mike Pompeo mengungkapkan, dirinya senang bisa berkunjung kembali ke Indonesia dan menyampaikan komitmen kuat, untuk melanjutkan kemitraan strategis dengan Indonesia, termasuk di bidang ekonomi. Amerika akan mendorong lebih banyak pengusaha Amerika melakukan economic engagement dengan Indonesia.

Di kawasan, Indonesia dinilai Amerika Serikat memainkan peran khusus, yakni sebagai “jangkar” Asean. Dengan peran besar Indonesia itu, Amerika betul-betul ingin menjalin hubungan lebih baik dengan Indonesia, termasuk dalam bidang ekonomi dan pertahanan.

“Pak Pompeo tidak hanya ingin menjalin hubungan baik pada tingkat pemerintah, tetapi juga menjalin hubungan dan komunikasi baik dengan grass root, dan stakeholders di Indonesia,” jelas Pompeo.

Terakhir, Pompeo menyampaikan penghargaan terhadap peran Indonesia untuk isu Afghanistan. Seperti diketahui, Indonesia dengan Amerika dan beberapa negara lain terus bekerjasama dari awal, mencoba berkontribusi menghadirkan perdamaian di Afghanistan. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini