NATUNA, KABARTERKINI.co.id – KM. Sekatung milik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelautan Natuna, Kecamatan Bunguran Timur sudah tujuh tahun tidak beroperasi. Pasalnya, kapal praktek bagi pelajar SMK itu, telah lama rusak parah.
Kepala SMK Kelautan Natuna Aswana saat dimintai keterangan oleh sejumlah awak media via WhatsApp, Selasa 6 Juli 2021, mengaku, sejak dirinya menjadi Kepala SMK Kelautan pada 2018 silam telah melaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terkait kerusakannya.
Namun hingga hari ini belum ada tanggapan. “Beberapa kali saya mengajukan proposal untuk di rehab. Sampai ke pemerintah pusat. Tapi belum ada tanda-tanda terealisasi,” ungkap Aswana.
Dari pemerintah provinsi, menurutnya, malahan meminta KM. Sekatung itu dikandaskan ke daratan. Namun keinginan pihak provinsi, tidak ia lakukan.
“Dari 2018 saya ajukan proposalnya ke provinsi. Sejak saya diangkat jadi kepala sekolah. Tidak salah, sudah tiga kali. Tapi belum ada tanggapan,” kata Aswana.
Sementara, agar para pelajar tetap bisa praktek, pihaknya bekerjasama dengan pemilik kapal lain, salah satunya PT. Perindo di Selat Lampa, Natuna. Lalu, mengundang guru tamu dari Perindo juga.
“Selama ini kerjasama dengan pihak Perindo sangat baik. Malahan pelajar kami ditanggung makan selama praktek, dan dikasih uang jajan ketika selesai praktek,” beber Aswana.
Sebelum menutup percakapan, ia meminta Pemerintah Provinsi Kepri agar bisa memenuhi serta melengkapi sarana dan prasarana diperlukan SMK Kelautan Natuna, terutama jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).
“Kapal adalah ruh dari jurusan NKPI. Setidaknya kami perlu simulator kapal, biar para pelajar tidak menghayal dalam belajar, dan tidak menjadi penonton ketika hasil lautnya dicuri orang,” kata Aswana sambil menambahkan, kini KM. Sekatung dilabuh di Pelabuhan Pering, Kecamatan Bunguran Timur. (*zani/zaki)
