Wow! Kembali Kapal Nelayan China Curi Ikan di Laut Natuna Utara 

0
987
KAPAL Coast Guard China (foto FB)

Kabarterkini.co.id, Natuna – Kembali kapal nelayan China mencuri ikan di Laut Natuna Utara. Yang hebatnya, kapal nelayan Negeri Tirai Bambu itu, mencuri ikan di laut kabupaten kepulauan perbatasan di tengah Negara Asean ini, di kawal Kapal Coast Guard, alias kapal penjaga pantainya.

Kabar terbaru, di lansir dari Sosok.ID, beredar foto memperlihatkan Kapal Coast Guard China membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli di ZEE Indonesia Utara, Pulau Natuna, Selasa 9 Juni 2020. Tentara Nasional Indonesia merespon, dengan menerjunkan delapan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Agar dapat mengamankan perairan Natuna, sekaligus menghalau kapal nelayan China itu, masuk wilayah Indonesia. KRI diturunkan jenis Corvett dan Frigate, yakni KRI Tjiptadi 381, KRI Teuku Umar 385, KRI John Lie 358, KRI Sutendi Senoputra 378, KRI Usman-Harun 359, KRI Ahmad Yani 351, KRI Karel Satsuit Tubun 356 dan KRI Tarakan 905 (jenis kapal tanker).

Kedelapan kapal perang itu, silih berganti berpatroli melakukan pengamanan. Selain itu, TNI menerjunkan pesawat intai jenis maritim, yakni Boeing 737 ‘Camar Emas’ dari Skadron Udara 5.

Yang mampu mendeteksi sasaran di permukaan dan udara sejauh 256 mil laut (Nm), serta empat pesawat jet tempur jenis F-16 dari Skadron Udara 16 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin.

Sementara, bukan rahasia, Laut Natuna Utara, dahulu Laut China Selatan memiliki kekayaan luar biasa. Sehingga membuat Indonesia harus menjaga ketat wilayah perbatasan sejumlah negara luar itu, dari “diobok-obok” kekayaannya.

Berdasarkan United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS), perairan Laut Natuna Utara, merupakan perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE Indonesia. Kawasan itu mempunyai potensi sumber daya perikanan serta minyak dan gas bumi yang melimpah.

Sementara sumber daya perikanan, memicu kapal nelayan asing memasukinya. Kapal nelayan asing itu berbondong-bondong menggunakan pukat harimau mengeruk kekayaan sumber daya perikanan memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti ikan cakalang, tuna, dan tongkol. Bahkan kapal nelayan asing itu dikawal kapal Coast Guard-nya, salah satu contoh, China. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini