Bantuan Buku Perpustakaan Desa, Basri: Salah Satu Diusul Desa Air Kumpai

0
886

Kabarterkini.co.id, Natuna – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Natuna Basri telah mengusulkan empat desa penerima buku perpustakaan dari Perpusnas RI melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kepulauan Riau (Kepri). Salah satu dari empat desa itu, ialah Pemerintahan Desa Air Kumpai.

“Karena saya pernah baca berita, Pak Kades Air Kumpai ingin bangun perpustakaan,” kata Basri usai mengikuti Musrenbang Natuna di Gedung Sri Srindit Ranai, Selasa malam 3 Maret 2020. “Jadi desa itu kita usul ke pemerintah pusat melalui provinsi, bakal penerima buku perpustakaan.”

Perpunas, menurut Basri, pada tahun ini, mempunyai agenda memberi bantuan buku perpustakaan di sejumlah desa se-Indonesia. Program itu, bernama Pelayanan Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial.

Dalam program, empat desa di Natuna bakal mendapatnya. Mengingat hanya empat desa, ia dengan jajarannya telah membuat tela’ah. Desa-desa mana, akan diusulkan. Antara empat desa, salah satu Desa Air Kumpai.

“Sebenarnya pihak desa bisa menggunakan anggarannya membeli buku atau membangun perpustakaan,” saran Basri. “Anggaran desa bisa digunakan, sesuai Nota Kesepahaman antara Perpurnas dengan Kementerian Desa.”

Pihak desa bisa juga menyurati Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Natuna, jika ingin meminjam buku perpustakaan. Buku-buku itu, harus dikembalikan, lalu diganti baru lagi.

“Salah satu visi misi Pak Bupati (Abdul Hamid Rizal-red), mencerdaskan masyarakat Natuna, khusus generasi muda,” katanya. “Sehingga kita terus galakan terbangun perpustakaan di seluruh desa se-Natuna.”

Dalam waktu dekat, Basri juga berencana mengusulkan pembangunan perpustakaan daerah di kecamatan terpisah ibukota kabupaten. Pembangunan perpustakaan di kecamatan itu, memperpendek rentang kendali.

“Geografis Natuna sangat berbeda dari kabupaten/kota di Pulau Jawa,” ungkapnya. “Di Jawa, cukup bangun satu perpustakaan, seluruh masyarakatnya bisa datang membaca.”

Kepala Desa Air Kumpai Suhardi, sebelumnya berkeinginan membangun Perpustakaan Desa. Keinginan membangun Perpustakaan Desa, demi meningkatkan sumber daya manusia generasi muda Air Kumpai khususnya, Kecamatan Suak Midai umumnya.

“Saya punya cita-cita, Perpustakaan Desa Air Kumpai dibangun paling terlengkap,” kata Suhardi saat ditemui awak media di Kedai Kopi Happy Bakery, Ranai, Selasa 25 Februari 2020. “Dari buku perpustakaan, komputer hingga jaringan internet.”

Rencana pembangunan, sambungnya, tetap secara bertahap. Agar tidak terlalu memberatkan anggaran desa. Jadi tahun depan, akan diplot anggaran pembebasan lahan. Tahun berikutnya, dibangun Gedung Perpustakaan.

“Target saya dua tahun, bakal terbangun Gedung Perpustakaan Air Kumpai,” ungkap kepala desa dua periode itu. “Setelah itu, baru kita pikirkan membeli buku perpustakaan, peralatan komputer, serta membangun jaringan internet.”

Suhardi ingin membangun Perpustakaan Desa terlengkap, supaya generasi muda Air Kumpai tidak ketinggalan dengan generasi muda diperkotaan. Terutama generasi muda Kota Ranai, ibukota kabupaten, yang terpisah lautan dari desanya.

“Jaringan internet desa kami sudah 4G. Kami tidak sulit mengakses. Kita tinggal beli peralatan komputer. Biar generasi muda kami semakin mudah belajar,” katanya. “Seandai rencana pembangunan ini berhasil, generasi muda Air Kumpai, tidak usah khawatir, Perpustakaan tetap gratis.”

Namun, Suhardi tidak menolak, jika Pemerintah Kabupaten Natuna, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) atau Pemerintah Republik Indonesia ingin membantu buku perpustakaan. Karena di kantor desanya, tersedia satu ruang kosong sebagai ruang perpustakaan sementara.

“Kalau kami sudah punya stok buku perpustakaan, bisa sebagai penyemangat membangun Gedung Perpustakaan Desa,” papar Suhardi. “Kedepan, biar pun kami terpisah lautan dari ibukota kabupaten (Ranai-red), soal SDM tetap bisa bersaing,” ulangnya lagi. (*zani)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini