kabarterkini.co.id, NATUNA – Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan membuka secara resmi giat Gerakan Pramuka Satuan Karya (Saka) Bahari. Giat berupa pelantikan Gerakan Pramuka Saka Bahari, serta membuka secara resmi Perkemahan Sabtu Minggu di markas penjaga laut kabupaten perbatasan di tengah negara Asean ini, Sabtu pagi 28 September 2019.
“Satuan Karya atau Saka Bahari merupakan wadah bagi Gerakan Pramuka yang akan menyelenggarakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup berorentasi kebaharian di laut atau perairan dalam,” sambutan perwira TNI Angkatan Laut melati tiga itu, dalam acara pembukaan.
Sebagai Ketua Pembina Gerakan Pramuka Saka Bahari Lanal Ranai, Natuna, ia merasa gembira, sekaligus mengingatkan pada para Pramuka agar senantiasa bersemangat diiringi rasa syukur atas nikmat diberikan Tuhan Maha Esa. Sehingga giat ini dapat terlaksana dengan lancar.
“Kita tinggal di negara kepulauan. Dua pertiga wilayahnya merupakan laut. Jadi Gerakan Pramuka, salah satu kegiatan dapat menanamkan rasa cinta Tanah Air, yang berorientasi ke laut, serta berjiwa bahari,” terangnya.
Seperti diketahui bersama, ungkapnya, Gerakan Pramuka merupakan program wajib Kementerian Pendidikan. Yang diselenggarakan pihak sekolah. Dimulai dari tingkat Siaga sampai Penegak. Oleh karena itu, Lanal Ranai mengawali peran melalui Staf Potensi Maritim (Potmar) dengan membina generasi muda melalui Gerakan Pramuka Saka Bahari.
Saka Bahari sendiri mempunyai fungsi antara lain, sebagai wadah pendidikan, pembinaan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi serta ketrampilan di bidang kebaharian serta sebagai sarana melaksanakan bhakti kepada masyarakat bangsa dan negara.
“Lanal Ranai merupakan pembina Gerakan Pramuka Saka Bahari Kwartir Cabang Natuna. Yang mempunyai Krida Sumber Daya Bahari, Jasa Bahari, Wisata Bahari dan Reksa Bahari,” paparnya.
Sedangkan giat perkemahan, menurut Harry, dilaksanakan selama dua hari, dari Sabtu 28 September hingga Ahad (Minggu) 29 September 2019. Dalam giat, pengenalan kebaharian. Dengan harapan, para peserta dapat belajar dan berlatih maksimal. Sehingga selama perkemahan, memperoleh ilmu pengetahuan kebaharian dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kedepan Gerakan Pramuka Saka Bahari, cikal bakal Pandu Laut Natuna. Pandu Laut merupakan organisasi bagi para komunitas pecinta laut. Organisasi ini di resmikan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti pada 10 Juli 2018. Secara nasional, bernama Pandu Laut Nusantara,” katanya, sambil menambahkan, seluruh anggota Pandu Laut Nusantara akan melindungi laut. Mereka akan bekerjasama dengan masyarakat dan pemangku kepentingan perikanan nasional.
Sementara, dalam pelantikan Gerakan Pramuka Saka Bahari, serta membuka Perkemahan Sabtu Minggu di Lanal Ranai, di ikuti 48 pelajar. Terdiri dari 16 pelajar SMK Negeri 1 Bunguran Timur dan 32 pelajar SMA Negeri 1 Bunguran Timur Laut. (*red)