Darurat Covid19, Kapolres Bantu Sembako dan Masker Dua Organisasi Wartawan Perbatasan

0
541

Kabarterkini.co.id, Natuna – Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian memberikan bantuan sembako dan masker kepada pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) Natuna. Bantuan di berikan pada dua pengurus organisasi wartawan kabupaten perbatasan di tengah negara Asean ini, salah satu bentuk kepedulian Kepolisian dalam situasi pandemi virus corona, atau Covid19 telah lama berlangsung.

Karena akibat pandemi virus dari Wuhan, China itu, pemerintah menghimbau seluruh masyarakat Indonesia, agar senantiasa berada dirumah, menjaga jarak, memakai masker dan menerapkan hidup bersih. Otomatis roda perekonomian Indonesia, termasuk Natuna berjalan lambat.

Sejumlah perusahaan merugi, begitu juga bergerak di bidang media massa. Namun awak media tetap harus menjalankan aktifitasnya. Mengingat tugas dan fungsi, mencari informasi untuk dipublikasi, meskipun dalam suasana wabah Covid19.

“Terus terang, wartawan saya nilai rentan terpapar Covid19, terutama pada saat melakukan peliputan di lapangan,” kata Ike di Kantor AJOI Natuna, Jalan H. Adam Malik, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis petang 16 April 2020. “Jadi saya berharap, rekan-rekan wartawan terus menjaga kesehatan, serta hindari meliput berita berdesak-desakan.”

Namun, perwira Kepolisian melati dua itu, saat berkunjung didampingi, antara lain, Kabag Ops Polres Natuna Kompol Hendrianto dan Kapolsek Bunguran Timur Kompol M Sibarani itu, menuturkan keberadaan media massa sangat diperlukan sebagai sumber informasi. Sehingga masyarakat terus mengetahui informasi terkini tentang wabah Covid19.

“Saya minta rekan-rekan wartawan terus mensosialisasikan himbauan pemerintah pusat dan daerah dalam upaya memutus rantai Covid19,” ungkap Ike. “Sampaikan ke masyarakat, agar tidak melakukan aktivitas berkumpul, selalu menjaga jarak, memakai masker serta menerapkan hidup bersih.”

Meskipun Natuna nihil terkena wabah Covid19, Ike bersama jajarannya tetap melakukan upaya pencegahan, seperti mengecek penumpang kapal, dan patroli rutin siang dan malam. Kegiatan ini akan terus dilakukan, hingga Indonesia, khusus Natuna aman Covid19.

“Alhamdulillah, hasil pengecekan kami dilapangan, tidak ada orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid19,” kata Ike. “Tapi kita tetap lakukan pencatatan 200 Orang Dalam Pemantauan (ODP), kemarin datang melalui kapal penumpang. (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini