NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Natuna Hardinansyah mengatakan, guna mensinkronkan program Kementerian, dinasnya perlu menambah satu bidang, yakni Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Dengan adanya bidang ini, dapat mendorong ekraf yang sudah ada serta dapat menciptakan ekraf baru di Natuna. Dengan demikian bisa menumbuh kembangkan ekononomi masyarakat.
“Ekraf merupakan konsep perekonomian baru yang mengintensifkan informasi dan kreatifitas. Akan tetapi mengedepankan pengetahuan dari Sumber Daya Manusia sebagai faktor produksi utama,” kata Hardinansyah saat ditemui di Kantor Bupati Natuna, Senin 9 Agustus 2021.
Namun, Aan -sapaan akrab pria berkacamata ini- harus dapat memilah ekonomi kreatif menjadi tupoksi dan tanggung jawab Dinas Pariwisata, serta ekraf yang menjadi peran Dinas Perdagangan.
“Ekraf yang motivatornya Dinas Pariwisata adalah ekraf dalam kreasinya bernuasa wisata, sebagai daya minat beli wisatawan,” terang Aan.
Sementara aset kreatif berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi cukup banyak di Natuna. Tapi aset itu belum dikelola dengan baik dan benar. Sebagai contoh, pohon kelapa yang sudah tua bisa dijadikan karya seni bernilai ekonomi tinggi. (*zaki)