
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – DPRD Natuna yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Natuna Daeng Ganda Rahmatullah memantau pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat Tahap IV. Pembangunan itu, paket proyek dari APBN 2021, dengan nilai sekitar Rp12 miliar.
Meskipun cukup lama telah dikerjakan, namun hingga saat ini belum selesai. Padahal dilihat dari masa kerja, proyek dari pusat dilaksanakan PT Berkat Tunggal Abadi, harusnya sudah selesai pada 8 Oktober 2021.
“Saya minta PPATK memeriksa pekerjaan pelabuhan ini. Karena pekerjaannya kurang rapi, serta progresnya pun lamban. Laporan dari masyarakat proyek pembangunan.ini tidak sesuai bestek. Mengingat pengecoran disinyalari mengurangi volume, serta konsultan pengawas tidak ada ditempat,” kata Ketua Komisi II DPRD Natuna Marzuki saat mengikuti peninjauan, Senin 15 November 2021.
Untuk itu, ia berpesan kepada PT Berkat Tunggal Abadi, sebagai kontraktor pelaksana agar kiranya, jangan terputus dalam pengecoran lantai. Kalau bisa atur metodenya. Sehingga menghasilkan pekerjaan maksimal.
“Tidak ada alasan nanti mau di finishing, lantai masih belum terlihat rapi. Ingat waktu kalian sudah terlambat, satu bulan lebih dari nilai kontrak. Jangan berlama-lama dalam menyelesaikan pembangunan,” pesan Marzuki.
Selain Marzuki dan Ganda, tampak dalam peninjauan, anggota DPRD Natuna lainnya, yakni Andes Putra, Azi, Saifullah dan Henri FN. Tampak juga, Camat Bunguran Barat Tri Didik Sisworo. (*andi surya)