Dua KIP Beroperasi di Perairan Kundur dan Ungar, Salim: Murni Milik Swasta

0
1000
SALAH satu KIP milik swasta beroperasi di perairan Kundur dan Ungar

KARIMUN, KABARTERKINI.co.id – Tokoh Pemuda Desa Lubuk, Salim membenarkan dua Kapal Isap Produksi atau KIP yang beroperasi di perairan Kecamatan Kundur dan Kecamatan Ungar, murni milik swasta. Sehingga tidak benar, isu berkembang, KIP mengekploitasi timah di laut dua kecamatan itu, mitra PT Timah TBK.

“Kita harus luruskan, agar informasi tidak simpang siur. Karena selama ini, dua KIP milik swasta dituding mitra PT Timah TBK,” kata Salim tampak didampingi rekannya, Baharuddin, berprofesi sebagai nelayan pada KABARTERKINI.co.id, Ahad 26 Desember 2021.

Dua KIP milik swasta itu, sambungnya, telah pun memberikan dana kompensasi kepada nelayan setempat yang terdampak dari eksploitasi timah di laut, seperti nelayan Desa Lubuk, Kelurahan Gading Sari dan Kelurahan Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur.

Lalu, nelayan Desa Batu Limau,  Sungai Buluh dan Kelurahan Alai, Kecamatan Ungar. Nilai kompensasi sebesar Rp416 ribu per Kepala Keluarga. Jadi dua KIP telah menjalani kewajibannya, selama beroperasi di Kecamatan Kundur dan Kecamatan Ungar.

“Selaku masyarakat Desa Lubuk, kami tidak masalah, perusahaan apapun melakukan penambangan timah di laut, sepanjang mempunyai izin resmi dari pemerintah, serta telah melakukan kesepakatan bersama para nelayan tempatan,” tegas Salim.

Ketua Ormas Perpat Pesisir Kecamatan Kundur Novi Arman meminta oknum-oknum tertentu jangan melemparkan kabar tidak bertanggungjawab pada beroperasinya dua KIP di perairan Kecamatan Kundur dan Kecamatan Ungar. Mengingat kedua KIP milik swasta itu, jelas telah mengantongi izin beroperasi.

“Selama telah mengantongi izin operasi, dan peduli masyarakat tempatan, khususnya para nelayan, kami akan tetap mendukung,” ungkap Arman sambil menambahkan, seingatnya KIP mitra PT Timah TBK, yaitu KIP Jeihan Nabila. (*iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini