Imbas Kenaikan BBM, Warga Pesisir Menjerit

0
294
SALAH seorang pedagang yang menunggu pembeli (foto istimewa)

KARIMUN, KABARTERKINI.co.id – Imbas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), otomatis berdampak pada perekonomian masyarakat, terutama berdomisili di pesisir jauh dari perkotaan. Karena secara spontan, harga sembilan bahan pokok atau sembako melonjak naik.

“Kemarin pandemi Covid-19, kini kenaikan BBM, jelas kehidupan kami sebagai masyarakat kecil semakin terdampak, terutama ibu rumah tangga. Bingung kami mau atur uang belanja dapur,” kata Siti (54), salah seorang warga Karimun pada KABARTERKINI.co.id, Rabu 7 September 2022.

Namun, ia hanya bisa pasrah. Sebab sudah menjadi keputusan pemerintah pusat menaikan harga BBM, meskipun perekonomian masyarakat belum pulih akibat pandemi Covid-19, kemarin.

“Kami berharap, pemerintah pusat meninjau ulang kebijakannya menaikan BBM. Kami tinggal di pesisir ini sangat merasakan dampaknya,” ungkap Siti diamini sejumlah rekannya.

Anggota DPRD Karimun Hasanuddin saat dimintai tanggapan, turut prihatin atas kenaikan BBM. Kebijakan ini tidak wajar, disaat masyarakat baru mulai bangkit dari terpaan Covid-19.

“Kami dari PKS daerah hingga pusat, menolak dengan kenaikan harga BBM. Imbas kenaikan akan dialami masyarakat menengah kebawah, apalagi berdomisili di pesisir jauh dari perkotaan,” pungkasnya. (*iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini