
NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Tokoh Pemuda Kelarik Imran mendukung keputusan warga Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara menjadikan tanah milik mereka sebagai lokasi tambang pasir kuarsa. Karena lokasi tambang merupakan tanah tandus alias tidak bisa digarap sebagai lokasi pertanian.
“Kenapa kita permasalahkan, sebab warga Desa Teluk Buton pemilik lahan bertransaksi langsung dengan perusahaan pertambangan. Tidak ada unsur paksaan. Harusnya kita dukung,” kata Im -sapaan akrabnya- pada KABARTERKINI.co.id via ponsel, Selasa 24 Mei 2022.
Apalagi dalam beroperasi, sambungnya, pihak perusahaan menjanjikan 50 warga Desa Teluk Buton yang produktif akan di pekerjakan. Otomatis multiplier effect akan tercipta di desa terpencil itu.
“Jika pun ada yang protes, harusnya pemilik lahan atau tinggal di Desa Teluk Buton. Karena mereka bakal mendapat dampaknya. Bukan warga lain, atau bukan asli penduduk sana,” tegas Im.
Jadi, ia ahkulyakin warga Desa Teluk Buton telah mempunyai kesepakatan bersama dengan pihak perusahaan pertambangan. Sehingga mereka mengizinkan serta menjual tanah tandus milik mereka.
“Seharusnya kita turut senang atau gembira. Saudara kita tinggal di Desa Teluk Buton bakal meningkat ekonominya kedepan. Mereka bisa menjual atau bekerjasama tanahnya sebagai lokasi pertambangan, serta dijanjikan lapangan pekerjaan bagi para pemuda dan pemudinya,” pungkas Im. (*andi surya)