Jalan Kelarik – Batubi, Kenderaan Bagai Berenang di Lumpur

0
870

Kabarterkini.co.id, Natuna – Ketika hujan lebat, jalan antara Desa Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara dengan Desa Batubi Jaya, Kecamatan Bunguran Batubi, kenderaan roda empat dan dua, bagai berenang di lumpur. Kadang kedalaman hingga satu meter.

“Banyak kendaraan terjebak,” kata Tokoh Pemuda Kelarik Imran pada kabarterkini.co.id, Senin 6 Juli 2020. “Untung jiwa gotong royong masyarakat, semua kenderaan selamat.”

Segendang seirama disampaikan Zulkifli, warga Kelarik lain. Menurutnya, banyak kenderaan roda dua dan empat terjebak. Tidak tahu, kapan penderitaan warga Kelarik berakhir, saat mau bepergian ke kota kabupaten.

Karena jalan menuju Kelarik, cerita Gapok, biasa disapa, sudah belasan tahun terbangun. Jalan ini terbangun, salah satunya, hasil perjuangan almarhum Imalko (Wabup Natuna Periode 2011-2016).

Dahulu, sebelum ada jalan itu, masyarakat ingin datang atau pergi ke Kelarik, harus mengeluarkan biaya cukup besar. Sebab wajib naik transportasi laut, via Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat.

“Atas perjuangan almarhum Pak Imalko, saat beliau masih kontraktor, pelan-pelan tembus jalan ke Kelarik,” ungkap Gapok. “Hingga beliau menjadi Wabup Natuna, jalan itu menjadi prioritas dibangun.”

Namun, sejak Imalko tidak menjadi Wabup Natuna, dan pulang kepangkuan Alloh SWT, Gapok tidak tahu mau mengadu kemana, tentang kondisi jalan menuju Kelarik.

“Biasa saya menyampaikan aspirasi tentang kondisi jalan menuju Kelarik, dengan Pak Imalko,” terang Gapok. “Kini tidak tahu, dengan siapa.”

Jadi, Gapok hanya bisa pasrah, dan berharap perhatian pemerintah, baik dari pusat, provinsi atau daerah. Agar jalan itu dibangun permanen. Jangan terus dibiarkan jalan tanah, kena hujan berlumpur, kena panas berdebu.

“Sempat ada masyarakat menangis, kenderaan roda duanya terjebak lumpur,” kata Gapok. “Maklum, situasi malam hari, berada di tengah hutan.” (*andy surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini