Kadiskominfo Kepri Minta Masyarakat Bijak Gunakan smartphone Saat Berkendara

0
431
SAMBUTAN Kadiskominfo Kepri Hasan (foto istimewa)

BATAM, KABARTERKINI.co.id – Perkembangan era digitalisasi begitu cepat. Sehingga memberikan perubahan signifikan terhadap perkembangan suatu daerah dan budaya sehari-hari. Otomatis dengan perubahan itu, berdampak positif maupun negatif bagi masyarakat.

Menanggapi permasalahan ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berkolaborasi dengan Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dirlantas Polda) Kepri melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Stakeholder Lalu Lintas dan Angkutan Jalan guna menjamin terlaksananya pelayanan masyarakat di Era Transisi Pandemi Covid-19 menuju Endemi pada 2022.

Pemprov Kepri melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo), Hasan menjadi narasumber dalam acara FGD di Hotel Best Western Panbil, Batam, Senin 25 Juli 2022. Guna memberikan pemahaman terkait dampak smartphone yang tidak digunakan secara bijak.

Menurut Hasan, dampak negatif pada penggunaan smartphone dan media sosial merupakan permasalahan komprehensif dan harus di tangani secara bersama-sama dengan seluruh stakeholder dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat.

“Tidak hanya soal informasi-informasi hoax, saat ini dampak negatif dari smartphone sangat luas. Kebiasaan pengguna teknologi digital tidak tepat, bakal menimbulkan banyak aspek negatif, bahkan disektor kecelakaan lalu lintas. Hal ini harus tangani secara bersama-sama,” katanya.

Kebiasaan masyarakat menggunakan smartphone pada saat mengendarai kendaraan, sambung Hasan, menjadi salah satu dampak negatif penggunaan teknologi tidak tepat. Karena data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri terdapat 1.073.710 unit kendaraan bermotor dan berdasarkan DataIndonesia.id terdapat 103.645 kasus kecelakaan lalu lintas darat, serta berdasarkan data Polda Kepri terdapat 540 kasus kecelakaan lalulintas darat di Kepri pada 2021.

“Salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan disebabkan beralihnya fokus pengemudi pada saat mengendarai kendaraan karena menggunakan smartphone,” ungkap Hasan.

Jadi, ia menghimbau dan menegaskan kepada masyarakat untuk tidak lagi mengoperasikan smartphone pada saat berkendara. Karena hal yang tidak diinginkan dapat terjadi kapanpun dan dimana saja, waspada dan tetap berkonsentrasi pada saat berkendara.

“Sebagai bukti peran pemerintah sebagai pelayan publik dan terealisasinya pelayanan masyarakat dalam era transisi pandemi menjadi endemi. Kami akan hadir menjadi pelopor dalam melakukan himbauan kepada masyarakat,” kata Hasan.

“Kami akan hadir dalam memberikan himbauan, edukasi, dan sosialisasi dalam bentuk tulisan, info grafis, dan video grafis yang nantinya akan di publikasikan melalui media Diskominfo dan sarana Videotron milik Diskominfo yang tersebar di beberapa titik,” pungkasnya. (*juwono)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini