Kabarterkini.co.id, Natuna – Ketua DPRD Natuna Andes Putra dalam orasi setuju dengan Aliansi Nelayan Natuna, sangat tidak terima kebijakan pemerintah pusat, memobilisasi kapal cantrang menangkap ikan di Laut Natuna Utara. Kesepakatan tidak terima ini, telah ditandatangani dan disetujui seluruh anggota DPRD Natuna, serta Bupati Natuna.
Agar kesepakatan tidak sia-sia, pihaknya akan memperjuangkan menghadap Menkopolhukam RI Mahfud MD, atau Presiden RI Joko Widodo. Serentak tujuh ratus nelayan melakukan aksi demontrasi dihalaman depan Kantor DPRD Natuna, Kamis 27 Februari 2020, mengatakan, “Harus bisa berjumpa Bapak Presiden.”
“Kami akan terus berusaha, jumpa Pak Presiden, agar bisa menyampaikan aspirasi masyarakat nelayan kabupaten perbatasan ini,” balas Andes Putra.
“Kami akan segera bergerak,” kata politisi PAN Natuna itu, didampingi Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal dan Ketua Aliansi Nelayan Natuna Hendri.
Sebelumnya, saat melaksanakan rapat dengar pendapat di ruang paripurna DPRD Natuna, Andes mengatakan, dengan tegas mendukung nelayan Natuna menolak kapal cantrang beroperasi di Laut Natuna Utara.
Penolakan ini juga diamini puluhan anggota DPRD Natuna yang ikut rapat.
Hal senada disampaikan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal. Ia mendukung nelayan Natuna dan menolak kehadiran Cantrang di laut Natuna.
“Untuk kelangsungan hidup anak cucu kita nanti, hidup mati masyarakat Natuna dari laut, menyekolahkan anak – anak dari hasil laut, masyarakat Natuna bukan untuk hidup saat ini saja,” ungkap Hamid. (*andy surya)
