
PALEMBANG, KABARTERKINI.co.id – PT PLN (Persero) memberikan bantuan penyambungan listrik 450 Volt Ampere tanpa biaya alias gratis pada 500 rumah tangga di Palembang, Sumatera Selatan. Bantuan dengan total Rp375 juta ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hadir meresmikan penyalaan listrik rumah penerima bantuan penyambungan listrik, Ahad 24 Okrober kemarin. Ada enam perwakilan penerima bantuan bekerja sebagai petani dan pemulung.
“Kita harus melakukan perbaikan alternatif kehidupan masyarakat. Karena kalau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kerta Jaya ditutup, masyarakat kehilangan lapangan pekerjaan. Terimakasih PLN memberikan bantuan listrik gratis kepada yang membutuhkan,” ucap Erick melalui keterangan tertulis, Senin 25 Oktober 2021.
Sementara masyarakat di sekitar TPA mayoritas bekerja sebagai pemulung dan petani. Pemerintah setempat berencana merelokasinya. Rencana pemindahan TPA Kerta Jaya di Kecamatan Kertapati ke TPA Sukawinatan berpotensi menghilangkan mata pencaharian sekitar 125 kepala keluarga.
Melalui bantuan sambungan listrik dari PLN, diharapkan masyarakat dapat melakukan kegiatan produktif, dan mengurangi dampak ekonomi dari rencana Pemerintah Kota Palembang.
Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Muhammad Ikbal Nur mengatakan, tanggungjawab PLN dalam meratakan pasokan listrik adalah membangun jaringan-jaringan untuk memasok listrik ke rumah pelanggan. Sementara pemasangan instalasi di dalam rumah dan biaya penyambungan listrik biasanya menjadi tanggungjawab pelanggan. Namun, dengan adanya bantuan ini seluruh kewajiban ditanggung PLN.
“Kami terus membangun rasio elektrifikasi, bantuan-bantuan melalui TJSL PLN seperti bantuan penyambungan listrik sangat dibutuhkan masyarakat. Tapi lebih dari itu PLN berkomitmen bahwa kita akan melayani listrik ke seluruh Indonesia,” ujarnya.
Melalui bantuan ini, PLN berharap dapat membantu kalangan kurang beruntung bisa menikmati listrik, sebab sekarang ini listrik sudah menjadi kebutuhan wajib masyarakat modern. Penyediaan listrik bagi masyarakat kurang mampu ini sangat penting. Mengingat salah satu penyebab kemiskinan dan ketimpangan adalah tidak adanya akses terhadap infrastruktur dasar, berupa listrik, air bersih dan sanitasi.
Ikbal berharap setelah mendapatkan akses listrik, mereka dapat meningkatkan produktivitas dan menjadi katalisator dalam menggerakkan perekonomian warga di sekitarnya. Sehingga kesejahteraan warga semakin meningkat.
“Bantuan diberikan kepada 500 pelanggan ini meliputi penyambungan baru listrik, instalasi dan SLO. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat,” kata Ikbal.
Salah satu penerima bantuan, Sarinah tidak dapat menyembunyikan kegembiraan. Karena listrik rumahnya kini dipasok langsung dari jaringan PLN. Sebab sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan listrik, dia menyambung dari tetangga dengan membentangkan kabel. Otomatis ada keterbatasan dalam menggunakan peralatan elektronik karena daya listriknya.
“Sebelumnya saya minta sama tetangga bayar Rp400 ribu perbulan. Sekarang, Alhamdulillah tidak minta lagi sama tetangga, listriknya juga tidak mati-mati,” pungkasnya. (*red)