Meski Belum Dilantik Jadi Wabup Natuna, Wak Yal Gelar Silahturahmi ke Menteri Kelautan dan Perikanan

0
929
WAK Yal (kiri) saat berdiskusi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono

JAKARTA, KABARTERKINI.co.id – Meski belum dilantik menjadi Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menggelar silahturahmi ke Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono. Dalam silahturahmi, Wak Yal -biasa disapa- berdiskusi tentang Natuna.

“Natuna, bila dilihat dari peta Laut China Selatan, berada ditengah-tengah,” tulis Wak Yal di akun Facebook pribadinya, Rabu 17 Februari 2021. “Wilayah jadi rebutan sejumlah negara.”

Menurutnya, jika dilingkari hingga ring 1000 kilometer, Kuala Lumpur, Singapura dan Jakarta masuk didalamnya. Diperbesar 2000 kilometer, seluruh ibukota negara Asean, masuk didalamnya.

“Natuna berada ditengah negara Asean, sangat strategis,” papar Wak Yal. “Sungguh terlalu, jika tidak bisa dibuat maju. Mang ndok masok akal lalu (bahasa Ranai, memang tidak masuk diakal lalu).”

Sehingga ia mengajak semua pihak berusaha lebih serius. Jangan sampai tidak serius mengurus. Jangan sampai salah urus. Apalagi sampai tidak diurus.

“Ayo (pemerintah) pusat dan daerah satu jurus, jangan banyak rumus,” saran Wak Yal. “Kerja keras harus digesa, kalau mau sejahtera, pemimpin dan masyarakat seirama, pusat dan daerah bekerjasama.”

Tidak lupa, Tokoh Maritim Indonesia itu mengucapkan terimakasih pada Menteri Sakti Wahyu Trenggono. Semoga diskusi ini terus berlanjut. Dalam diskusi, Sang Menteri mengajak Dirjen dan Staf Khusus-nya hadir.

Sehingga semakin Wak Yal percaya keseriusan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, membangun laut Indonesia, khusus laut Natuna, Pagar Laut Nusantara atau Gerbang Maritim Nusantara.

“Salah satu poin diskusi, rencana pengembangan industri budidaya Kelautan Terpadu Indonesia, pembangunan politeknik tempat mencerdaskan anak bangsa, kawasan ekonomi khusus maritim pertama,” kata Wak Yal. “Dengan tetap menjaga wilayah tangkap nelayan lokal.” (*andi surya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini