KARIMUN, KABARTERKINI.co.id – Musrenbang Desa Ngal, Kecamatan Ungar memprioritaskan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), Pelabuhan Tambatan Perahu (PTP) dan Batu Miring. Pembangunan TPT, PTP dan Batu Miring dianggap cukup penting, mengingat geografis Desa Ngal, berada di pesisir pantai.
Demikian dikatakan Kades Ngal Yusri didampingi Ketua BPD Ngal Abu Zaher, dihadapan para perangkat desa dan undangan yang hadir di Aula Desa Ngal, Kamis 20 Januari kemarin. Menurut Yusri, permintaan pembangunan fisik ini merupakan keinginan warga melalui masing-masing Kadus, RT dan RW.
“Warga Desa Ngal sangat berharap, agar permintaan mereka diprioritaskan didalam Musrenbang tingkat kecamatan hingga kabupaten,” kata orang nomor satu di Desa Ngal itu.
Terkait pembangunan TPT, PTP dan Batu Miring, sambung Yusri, sudah merupakan impian lama warganya, semula diajukan menggunakan Dana Desa. Namun di era pandemi Covid-19, pemerintah pusat utamakan Dana Desa difokuskan ke BLT, sembako dan lainnya.
Sekretaris BPD Ngal Ika ditempat terpisah mengatakan, Dusun Mandah terpisah pulau dengan Desa Ngal, merupakan hamparan perkampungan rawan abrasi pantai. Ketinggian air laut menjadi permasalahan dihadapi warga dusun itu selama ini.
“Semoga dalam Musrenbang Desa ini, usulan pembangunan TPT, PTP dan Batu Miring menjadi skala prioritas hingga ke kabupaten. Karena tiga usulan ini sangat penting, demi pergerakan ekonomi warga Desa Ngal,” kata Ika singkat pada KABARTERKINI.co.id. (*iwan)