
kabarterkini.co.id, NATUNA – Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Natuna 2018 – 2019, pada Belanja Tidak Langsung terjadi naik turun anggaran. Yang aneh, naik turun terjadi pada 2018, lebih besar anggaran belanjanya dari pada 2019.
Misal, Tunjangan Jabatan 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp474.720.000. Sementara pada 2019, setahun hanya sebesar Rp199.353.796. Atau anggaran belanja Tunjangan Jabatan tahun ini, turun sebesar Rp275.367.204.
Tunjangan Fungsional 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp4.449.819.573. Sementara pada 2019, setahun hanya sebesar Rp3.366.000.000. Atau anggaran belanja Tunjangan Fungsional tahun ini turun sebesar Rp783.819.573.
Tunjangan Beras 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp3.785.381.000. Sementara pada 2019, setahun hanya sebesar Rp3.040.103.976. Atau anggaran belanja Tunjangan Beras tahun ini turun sebesar Rp745.277.024.
Tunjangan PPH/Tunjangan Khusus 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp566.368.000. Sementara pada 2019, setahun hanya sebesar Rp2.147.496. Atau anggaran belanja Tunjangan PPH/Tunjangan Khusus tahun ini turun sebesar Rp564.220.504.
Pembulatan Gaji 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp951.000. Sementara pada 2019, setahun hanya sebesar Rp773.604. Atau anggaran belanja Pembulatan Gaji tahun ini turun sebesar Rp177.396.
Iuran Asuransi Kesehatan 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp1,336.871.730. Sementara pada 2019, setahun hanya dianggarkan sebesar Rp1.289.384.532. Atau anggaran belanja Iuran Asuransi tahun ini turun sebesar Rp47.487.198.
Tambahan Penghasilan Guru PNSD 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp1.071.000.000. Sementara pada 2019, setahun hanya sebesar Rp918.000.000. Atau anggaran belanja Tambahan Penghasilan Guru PNSD tahun ini turun sebesar Rp153.000.000.
Namun, ada sejumlah item anggaran tertulis sebaliknya. Hal itu dianggap lumrah, sebab tiap tahun anggaran belanja akan naik dari pada tahun sebelumnya.
Yaitu: Gaji Pokok PNS/Uang Presentasi 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp46.692.473.100. Sementara pada 2019, setahun sebesar Rp48.501.694.426. Tahun ini terjadi kenaikan sebesar Rp1.809.221.326.
Tunjangan Keluarga 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp4.457.100.000. Sementara pada 2019, setahun sebesar Rp4.709.162.592. Tahun ini terjadi kenaikan sebesar Rp252.062.592.
Tunjangan Umum 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp647.423.000. Sementara pada 2019, setahun sebesar Rp905.270.400. Tahun ini terjadi kenaikan sebesar Rp257.847.400.
Iuran Jaminan Kematian 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp121.319.861. Sementara pada 2019, setahun sebesar Rp277.348.608. Tahun ini terjadi kenaikan sebesar Rp156.028.747.
Tunjangan Profesi Guru PNSD 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp18.023.858.000. Sementara pada 2019, setahun sebesar Rp19.384.851.000. Tahun ini terjadi kenaikan sebesar Rp1.360.993.000.
Tunjangan Khusus Guru PNSD 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp1.253.972.000. Sementara pada 2019, setahun sebesar Rp1.520.411.000. Tahun ini terjadi kenaikan sebesar Rp266.439.000.
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Tempat Bertugas 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp23.121.108.687. Sementara pada 2019, setahun sebesar Rp23.516.400.000. Tahun ini terjadi kenaikan sebesar Rp395.291.313.
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Kondisi Kerja 2018, setahun dianggarkan sebesar Rp607.620.000. Sementara pada 2019, setahun sebesar Rp1.140.000.000. Tahun ini terjadi kenaikan sebesar Rp493.620.000.
Hanya Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 2018, tidak tercantum anggarannya di DPA Disdikpora Natuna. Sementara pada 2019, setahun dianggarkan sebesar Rp7.101.278.208. (*andi surya)