Pemkab Natuna MoU dengan Badan Informasi Geospasial

0
333

NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal melalui Plt Asisten I Setda Natuna Budi Darma menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) Rencana Kerja, antara Pemerintah Kabupaten Natuna dengan Badan Informasi Geospasial. Acara berlangsung di Hotel Aston Priority Simatupang, Jalan Letjen TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis pagi 19 November 2020.

Tampak hadir dalam acara, Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial, perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia, seperti Kabupaten Lahat, Langkat, Batanghari, Tanjungpinang, Musi Banyuasin, Flores Timur, Jepara dan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Asisten I Setda Natuna Budi Darma dalam sambutan mengucapkan, terimakasih kepada Badan Informasi Geospasial telah bekerjasama dengan Pemkab Natuna pada bidang pengelolaan data dan informasi.

TANDATANGAN Nota Kesepakatan

Kerjasama ini sangat penting, karena data geospasial dapat menjadi acuan bagi pembangunan berkelanjutan di daerah, khususnya Natuna yang sedang mereview Rencana Tata Ruang Wilayah.

“Natuna merupakan daerah perbatasan dan terluar. Sehingga menjadikan data informasi geospasial sangat penting, bagi pembangunan pertahanan dan keamanan negara, khususnya diwilayah ujung utara NKRI,” ungkap Budi.

Data informasi, menurutnya, sangat penting, dalam proses pembangunan berkelanjutan. Bahkan bagi setiap negara dapat menguasai data informasi, berpotensi menguasai dunia.

PENYERAHAN cenderamata

“Dengan kerjasama antara Pemkab Natuna dengan Badan Informasi Geospasial, salah satu upaya strategis bagi kepentingan pembangunan Natuna kedepan,” kata Budi.

Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial Muhtadi Ganda Sutrisna memaparkan, guna memonitor dan mengevaluasi implementasi kerjasama Geospasial dengan pemerintah daerah. Jadi perlu dilakukan pertemuan sebagai ajang silahturahmi dan berdiskusi mengenai berbagai pelaksanaan Nota Kesepakatan pada 2020, untuk menjadi masukan pada 2021.

“Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Pemkab Natuna, menunjukkan semakin tingginya kesadaran pemerintah daerah tentang penyelenggaraan, pengembangan dan pemanfaatan data informasi Geospasial bagi pembangunan,” pungkasnya. (*pro kopim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini