NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Pulau Laut, salah satu kecamatan di Natuna yang berbatasan langsung sejumlah negara luar, paling terdekat negara Vietnam. Meski berada di perbatasan, signal komunikasi sungguh mengenaskan.
“Yang paling krisis signal di Desa Tanjung Pala. Jangankan signal internet, signal komunikasi biasa pun tidak bisa,” kata anggota DPRD Natuna Azi pada KABARTERKINI.co.id di Pelabuhan Desa Tanjung Pala, Jumat 9 Februari 2024.
Sementara politisi Partai Golkar Natuna itu hadir di Pulau Laut, mengikuti kunjungan kerja Bupati Natuna Wan Siswandi dan wakilnya, Rodhial Huda. Mengingat kecamatan kepulauan itu terpisah lautan dari Kota Ranai, kunker menggunakan MV Indra Perkasa.
“Dari dulu, signal komunikasi menjadi persoalan tidak berkesudahan bagi masyarakat Pulau Laut. Padahal signal komunikasi ini sangat penting di era digital,” timpal Ahmad, salah seorang warga Desa Tanjung Pala.
Akibat krisis signal, menurutnya, otomatis berdampak pada proses belajar mengajar. Yang paling riskan, pertahanan dan keamanan yang harus dilaporkan rekan-rekan TNI/Polri setiap hari ke komando atasnya, terus menjadi kendala.
“Kami minta pemerintah daerah hingga pusat, segera membangun infrastruktur telekomunikasi di Kecamatan Pulau Laut. Apalagi kecamatan kepulauan perbatasan ini, hanya tiga desa, yakni Tanjung Pala, Kadur dan Air Payang. Kami rasa anggaran infrastrukturnya tidak terlalu mahal, demi kepentingan Indonesia di perbatasan,” kata Ahmad mengakhiri. (*andi surya)
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari KABARTERKINI.co.id. Ayo bergabung di Facebook dan Instagram KABARTERKINI.co.id, atau klik link https://www.kabarterkini.co.id