Kabarterkini.co.id, Natuna – Letkol (Czi) Ferry Kriswardana tidak lama lagi akan pindah tugas ke Mabes TNI Angkatan Darat di Jakarta. Dengan kepindahan Dandim 0318/Natuna itu, 40 rider Natuna Trail Adventure Comunity (NTAC) mengajaknya menerabas alam Pulau Natuna, Ahad 26 Juli 2020.
Rute perjalanan cukup ekstrim, yaitu Markas Kodim 0318/Natuna, Selemam, Sebadai Hulu dan finis di Pantai Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut. Tampak hadir dalam acara, Kepala Basarnas Natuna Mexianus Bekabel.
Medan terjal, jalan berlumpur disertai auman suara knalpot racing mengawali perjalanan dari Makodim dan melintasi jalan terjal di kawasan hutan Batu Sisir menuju Selemam. Suasana pun menjadi lebih romantis, ketika Letkol Ferry mengajak sang istri.
“Biar ibu ikut merasakan suka duka naik motor trail menyusuri alam nan asri. Ini adalah hobinya para lelaki,” celetuk Ferry saat mengawali perjalanan.
Adrenalin pun terus memuncak, saat puluhan rider melintasi sungai dan diguyur hujan deras diwilayah hutan Selemam. Rombongan pun menyempatkan diri istirahat sejenak disalah satu rumah warga.
Sambil menunggu hujan reda, para rider mempersiapkan perbekalan melanjutkan rute ekstrim lain, yaitu hutan Sebadai Hulu. Selama perjalanan, tidak sedikit rider terpeleset dan terjatuh. Lumpur pekat dan medan terjal menjadi tantangan utama harus ditaklukan para rider sampai finis.
Perjalanan rider pun terhenti disebuah bukit. Dilokasi tersebut masuk kawasan perkebunan warga Sebadai Hulu. Disitulah rombongan menyantap perbakalan, mulai dari nasi bungkus, ikan sambel, lalapan petai hingga mie rebus.
“Disinilah rasa persaudaraan kita tumbuh dan semakin kuat. Saya harap, sepindahnya saya ke Jakarta, NTAC tetap hidup, dan terus aktif,” pesan Ferry kepada para rider.
Perjalanan pun kembali dilanjutkan sampai akhirnya tim rider NTAC tiba di Pantai Tanjung. Keseruan pun berubah menjadi haru saat Letkol Ferry mengucapkan salam perpisahan. Satu persatu rider bersalam dan memeluk erat Dandim.
“Maafkan segala kesalahan saya dan keluarga selama bergabung di NTAC. Saya berharap komunikasi kita tidak putus sampai disini. Temen-temen pergi ke Jakarta, silahkan mampir,” ungkapnya.
Pembina NTAC, Rudi mengucapkan ribuan terimakasih atas dukungan Dandim 0318/Natuna itu pada organisasi NTAC.
“Beliau adalah penasehat kami, kegiatan trabas ini menjadi momen perpisahan sekaligus sebagai pengantar tugas beliau ke Jakarta,” tutur Rudi.
Rudi berharap, momen trabas kali ini dapat memberikan kesan positif, bahwa setiap pertemuan tentu ada perpisahan. Kehadiran Letkol Ferry di NTAC banyak memberikan manfaat, khususnya dalam menjaga kekompakan agar NTAC selalu hidup.
“Pastinya kami merasa kehilangan, sikap beliau yang tidak membedakan jabatan, pangkat maupun status golongan terhadap anggota rider, itu sudah luar biasa. Jika dalam arena trabas, beliau ada rider dan juga teman, semua anggota bebas menyapa, itulah sosok Komandan Ferry, sampai kapan pun beliau tetap bagian dari NTAC,” pungkas Rudi. (*andy surya)
