kabarterkini.co.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menerima Pimpinan Komando Kewilayahan TNI Angkatan Laut di Istana Merdeka Jakarta, Senin pagi 18 November 2019. Sejam sesudahnya, giliran Pimpinan Komando Kewilayahan TNI Angkatan Udara diterima Kepala Negara.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, dalam keterangan mengatakan, pertemuan itu merupakan kelanjutan pertemuan serupa pada Kamis, 14 November 2019 lalu. Pada pertemuan pada hari itu, Kepala Negara menerima Panglima Kodam (Pangdam) seluruh Indonesia, dilanjutkan dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) seluruh Indonesia.
“Yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, dan Kepolisian, agar Tri Matra dan Kepolisian memegang teguh konsensus kebangsaan,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, selepas pertemuan dikutip BPMI Setpres.
Konsensus kebangsaan, meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan agar TNI dari seluruh matra menjaga agenda besar pembangunan dikerjakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Yang pertama, peningkatan sumber daya manusia. Kedua, menyelesaikan pembangunan infrastruktur. Ketiga, penyederhanaan birokrasi. Keempat, penyederhanaan regulasi. Kelima, transformasi ekonomi,” tutur Fadjroel.
Adapun dalam pertemuan, Panglima TNI Hadi Tjahjanto serta para Kepala Staf seluruh matra menyampaikan terimakasih atas dukungan Presiden Joko Widodo untuk memajukan dan memodernisasi TNI.
Terutama dalam penyediaan alat-alat terkait keperluan militer, sosial, maupun keperluan pasukan. Sekaligus berterimakasih untuk semua kemajuan diberikan pada perkembangan personel TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, maupun Kepolisian.
Sementara, mendampingi Presiden dalam pertemuan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman. (*andy surya)