NATUNA, KABARTERKINI.co.id – Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Natuna Zamroni mengatakan, ada sejumlah program usaha unggulan kedepannya, antara lain, bidang usaha karet, kelapa, logistik serta air bersih. Sedangkan air bersih, perlu modal pengadaan instalasi penyaringan air bersih.
“Sejauh ini air bersih sudah mengalir,” kata Zamroni saat ditemui KABARTERKINI.co.id di ruang kerjanya, Jalan Datuk Kaya Wan Mohammad Benteng, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Senin siang 6 Agustus 2021. “Namun pada musim penghujan airnya berubah warna menjadi kuning.”
Sehingga pihaknya akan melakukan pengadaan instalasi penyaringan air bersih, dengan anggaran lebih kurang satu miliyar rupiah. Sebab kini, penjualan air bersih kepada kapal ikan mencapai 15 ton perhari. Satu tonnya diharga Rp30 ribu.
“Kita isi air bersih ke kapal ikan yang tambat di Pulau Tiga, Kecamatan Bunguran Barat,” kata Ketua Koni Natuna itu. “Kita isi dengan menggunakan armada laut disana setiap hari.”
Sebenarnya, menurut Zamroni, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) akan memberikan anggaran ke Perusda Natuna. Namun jika ada kelebihan anggaran daerah.
“Dalam berusaha, kami pun tidak mau berlawanan dengan usaha masyarakat,” paparnya. “Karena masyarakat lebih untung, jika jual diluar, seperti hasil karet dan kelapa.”
Direktur Keuangan Perusda Natuna Yusripandi juga menyebutkan, masih banyak program usaha lainnya yang telah direncanakan, namun belum bisa terealisasi. Karena keuangan Perusda saat ini belum mendukung.
“Penghasilan kita masih dari Pasar Ranai dan sewa tempat pendingin ikan,” kata mantan Ketua DPRD Natuna itu. “Sehingga cukup membayar gaji karyawan sebanyak 11 orang.” (*zani)
