
kabarterkini.co.id, BINTAN – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah hadiri serah terima empat unit Kapal Angkatan Laut (KAL) 28 M alumunium dan enam unit Combat Boat AL D-18. Penyerahan berlangsung di Fasharkan Mentigi, Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau, Senin 9 Desember 2019.
Kegiatan diawali sambutan perwakilan Direktur Utama Palindo Marine, Harmanto. Dilanjutkan laporan kesiapan serah terima KAL 28 M alumunium dan Combat Boat AL D-18 oleh Dansatgas Mayor Laut (T) Himawan.
Lalu, dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Penyerahan KAL 28 M aluminium dan Combat Boat AL D-18 dari Direktur PT Palindo Marine, PT Lims Nautical Shipyard, PT Citra Shipyard dan PT Global Mandiri kepada Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksamana Pertama TNI Budi Sulistyo.
Kadismatal menyerahkan kembali pada Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Moelyanto. Acara penyerahan disaksikan langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.
Dalam amanat, Kasal mengatakan, dalam program prioritas nasional, peningkatan industri pertahanan domestik menjadi fokus utama mendukung kekuatan pertahanan dan keamanan.
Jadi kemandirian pengembangan teknologi pembangunan kapal di dalam negeri sangat bermanfaat bagi pertahanan, keamanan dan kepentingan nasional.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi akan prestasi ini, karena murni hasil karya anak bangsa, pencapaian ini mendukung kebijakan pemerintah membangun kemandirian dan menjaga keberlanjutan terutama dalam industri pertahanan nasional”, jelasnya dikutip Dispen Lantamal IV Tanjungpinang.
Menurut Kasal, empat unit KAL 28 M alumunium dan enam unit Combat Boat AL D-18, akan berperan menjaga keamanan maritim di tiap-tiap wilayah perairan yang menjadi daerah operasinya. Sehingga keberadaan KAL dan Combat Boat sebagai sarana penting dalam penegakan hukum di laut.
Yang dapat dioperasikan secara optimal dan efektif di sekitar perairan pedalaman dan pelabuhan. Selain melaksanakan acara serah terima KAL serta Combat Boat, Kasal didampingi para pejabat TNI AL melakukan kunjungan ke salah satu Kal yaitu KAL Lalos (LLS) II-8-34 dan Combat Boat AL D-18 diberi nama Patkamla Binanga (BNG) II-6-67.
Sebagai informasi, dua unit KAL 28 M produksi PT Lims Nautical Shipyard akan memperkuat jajaran Koarmada I diberi nama KAL Iboih (IBH) I-1-71 dan KAL Sorake (SRK) I-2-18. Sedangkan dua unit KAL 28 M produksi PT Palindo Marine diberi nama KAL Talise (TLS) II-6-65 dan KAL Lalos (LLS) II-8-34.
Selain KAL 28 M, penyerahan Combat Boat AL D-18 satu unit dari PT Infinity Global Mandiri yang akan memperkuat jajaran Koarmada II dan diberi nama Patkamla Balaroa (BLR) II-6-66. Dua unit Combat Boat AL D-18 dari PT Citra Shipyard diberi nama Patkamla Gorar (GRR) III-9-19 dan Patkamla Wasur (WSR) III-11-16.
Tiga unit produksi PT Palindo Marine, diantaranya Patkamla Binanga (BNG) II-6-67, Patkamla Santiago (STG) II-8-35, Patkamla Kastela (KTL) III-14-13 untuk memperkuat jajaran Koarmada III.
KAL 28 M, memiliki spesifikasi panjang 28,98 meter, lebar 6,2 meter, dengan berat 90 ton. Kapal itu memiliki kecepatan maksimal 28 knots, dengan jelajah 18 knots, dan membawa ABK sebanyak 15 orang, serta mampu berlayar dengan endurance selama 3 hari. Sementara Combat Boat AL D-18 memiliki spesifikasi panjang 18 meter, lebar 4,5 meter, dengan berat 20 ton dengan kecepatan maksimal 45 knots.
Selain itu, kegiatan tambahan, Kasal mengunjungi Water Treatmen Plan, Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada I dan ditutup dengan mengunjungi Satuan Ranjau (Satran) Koarmada I.
Turut hadir dalam acara, Irjenal Laksamana Muda TNI Suselo, Asrena Kasal Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, Aslog Kasal Laksamana Muda TNI Moelyanto, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, Kadispenal Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, Kadiskomlekal Laksamana Pertama TNI Atok Dushanto, Kadisbekal Laksamana Pertama TNI Agus Karminto, Kadissenlekal Laksamana Pertama TNI Dono Herbowo, Kadislaikmatal Laksamana Pertama TNI Rachmat Hartoyo, Kadismatal Laksamana Pertama TNI Budi Sulistyo, serta Danguskamla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan. (*red)
The study looked at three sets of patients those without metastases in nearby lymph nodes, those with micrometastases who did not receive adjuvant therapy, and those with micrometastases who did receive treatment, including hormonal therapy and chemotherapy cialis online pharmacy