Wow! Anambas Belum Total Merdeka Signal

0
559
GAMBAR ilustrasi

Kabarterkini.co.id, Anambas – Sebagai kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean, Anambas belum total merdeka signal. Padahal sebagai kawasan perbatasan, signal internet sangat penting demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Oleh karena itu, kami terus mendorong pemerintah pusat, agar membangun tower di seluruh pulau-pulau di Anambas,” kata Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris ketika dihubungi awak media, Sabtu 20 Juni 2020. “Sehingga kami bisa membantu pemerintah menyampaikan informasi terkini dengan lengkap, demi NKRI di perbatasan.”

Secara geografis, sambung Ketua DPC PPP Kepulauan Anambas itu, Anambas berbatasan langsung dengan sejumlah negara Asean. Jadi jaringan internet menjadi suatu kebutuhan dasar bagi bangsa dan negara tercinta ini, khusus di kawasan perbatasan.

“Alhamdulillah, pada tahun ini, akan dilaksanakan pemasangan kabel bawah laut menuju Palmatak,” terang Haris. “Pada 2021, pemasangan kabel bawah laut menuju Pulau Jemaja,” katanya lagi, sambil menambahkan, pemasangan kabel bawah laut itu, proyek Palapa Ring Barat, dibangun sejak Joko Widodo menjadi Presiden RI periode pertama.

Namun, Haris berpesan kepada seluruh masyarakat Anambas, agar bersabar di daerahnya belum tersentuh jaringan internet. Karena membangun jaringan, membutuhkan kerja ekstra, terkhusus di kawasan kepulauan.

“Saya mengapresiasi pemerintah berkeinginan Anambas bebas signal,” ungkapnya. “Sekali lagi saya harus mengingatkan masyarakat Anambas, membangun jaringan internet perlu waktu panjang di kawasan kepulauan.”

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kepulauan Anambas Jeprizal di tempat terpisah menuturkan, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Bakti-Kominfo melalui Telkomsel USO kembali menambah BTS Telkomsel USO Bakti di Desa Langir, dari 2G naik menjadi 4G LTE.

“Sebelumnya masyarakat Langir hanya bisa menelpon dan sms,” papar Jeprizal. “Kini mereka bisa video call dengan saudara-saudaranya di luar daerah.”

Sementara, katanya, tim pemasang BTS itu, sedang memasang tower di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur. Setelah itu berlanjut di Desa Impul, Kecamatan Jemaja Barat.

“Dalam waktu dekat, jaringan 4G akan aktif di Desa Air Biru,” ungkap Jeprizal. “Insya Alloh, ada tiga desa di Pulau Jemaja akan 4G. Kita terus berjuang mewujudkan Anambas, dari berdering menuju daring.” (*sarnilam)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini